Majalah Gaiya

KOMSOS TIMIKA DORONG OMK MENJADI PEWARTA DIGITAL GEREJA

KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Timika mengajak Orang Muda Katolik (OMK) dari setiap paroki untuk mengambil peran aktif dalam mendokumentasikan dan mempublikasikan berbagai kegiatan paroki. Ajakan ini merupakan bagian dari upaya Komsos Keuskupan untuk menghidupkan semangat pelayanan komunikasi serta menghadirkan wajah Gereja yang hidup di tengah umat melalui media digital.

Anggota Komsos Keuskupan Timika, Alo Welafubun yang diwawancara pada Kamis (4/9) di kantor Pusat Pastoral Keuskupan Timika di Timika menyampaikan bahwa keterlibatan OMK sangat penting, sebab generasi muda memiliki kreativitas, semangat, serta kedekatan dengan teknologi digital.

“Kami berharap OMK di setiap paroki bisa menjadi garda terdepan dalam mewartakan kabar gembira lewat foto, video, maupun tulisan sederhana. Semua karya itu akan dipublikasikan melalui website dan media sosial resmi Keuskupan Timika,” ujarnya.

Alo menegaskan bahwa pelayanan komunikasi membutuhkan partisipasi luas dari anak muda.

“OMK punya potensi besar dalam bidang ini. Mereka dekat dengan dunia digital, terbiasa membuat konten, dan penuh kreativitas. Kalau semua itu diarahkan untuk pelayanan, maka Gereja akan semakin hidup dan dinamis,” ungkap Alo.

Ia menambahkan bahwa dokumentasi dan publikasi kegiatan paroki bukan sekadar urusan teknis, tetapi juga bagian dari karya pewartaan.

“Setiap foto, video, dan tulisan yang dipublikasikan bukan hanya informasi, tetapi juga bisa menjadi sarana evangelisasi. Melalui media, kita menunjukkan bahwa Gereja sungguh hadir dan berkarya di tengah umat,” jelasnya.

Menurut Alo, Komsos Keuskupan berkomitmen mendampingi OMK yang ingin terlibat, melalui pelatihan jurnalistik dasar, fotografi, videografi, dan pengelolaan media sosial.

“Kami tidak ingin OMK berjalan sendiri. Ada ruang belajar bersama supaya talenta mereka bisa berkembang sekaligus memberi manfaat bagi Gereja,” tambahnya.

Melalui keterlibatan ini, OMK diajak bukan hanya menjadi pengguna media sosial, tetapi juga pewarta iman yang membawa nilai-nilai Kristiani ke ruang digital. Dokumentasi kegiatan paroki – seperti misa, pelayanan kategorial, karya sosial, dan aktivitas umat – dapat menjadi sarana evangelisasi sekaligus memperlihatkan dinamika kehidupan Gereja lokal kepada khalayak luas.

“Mari bersama-sama mewartakan kabar gembira. Lewat talenta dan kreativitas OMK, Gereja semakin hadir nyata di tengah dunia digital,” tutupnya.(Jimmy)

Allo
Author: Allo

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button