SAH, KUASI PAROKI KEMUGEPA WIDIMEI JADI PAROKI KE-45 DI KEUSKUPAN TIMIKA
KUSKUPANTIMIKA.ORG – Sah, akhirnya penantian panjang umat Kuasi paroki Santa Perawan Maria Kemugepa Widimei terbayar sudah dengan dilangsungkannya pengesahan paroki oleh Administrator Diosesan Timika, Pastor Marthen Ekowaibi Kuayo Pr.
Sabtu 14 September 2024, bertepatan dengan pesta Salib Suci, dalam perayaan ekaristi yang dipimpin langsung oleh Pastor Administrator dibacakannya surat keputusan pengesahan Kuasi paroki menjadi paroki defenitif oleh Dekan Dekenat Tigi, Pastor Damianus Yawinawiyai Adii Pr, dihadapan seribuan umat, tamu dan undangan.
Selain pengesahan paroki, pada perayaan Ekaristi tersebut juga dibacakan surat keputusan bagi pengurus dewan paroki Santa Perawan Maria Kemugepa Widimei dan sekaligus diberkati oleh Pastor Administrator.
Mengusung tema ‘Berdasarkan iman, kasih dan harapan, mari kita menata rumah Tuhan Owaadaa Keluarga menuju umat Allah yang mandiri dan Sub tema, ‘Engkau Adalah Mesias…! Anak manusia menanggung banyak penderitaan,” pastor Administrator dalam khotbahnya menekankan dua hal penting.
Pertama, terkait pewartaan akan salib Kristus yang semula diwartakan oleh Pastor Tilemans di wilayah itu harus diteruskan oleh umat Paroki Santa Perawan Maria Kemugepa Widimei. Kedua, sebagai paroki yang baru, umat diharapkan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan dan jangan mudah terpecah belah terutama oleh pihak luar demi kepentingan pribadi maupun kelompok.
Sebelum menerima berkat penutup, pastor Marthen juga sempat memperkenalkan tim Pastoral dari paroki-paroki di tiga Dekenat yaitu Tigi, Kamu Mapia dan Paniai yang sempat hadir.
Usai perayaan Ekaristi, dilaksanakan pemotongan pita dan pembukaan tirai papan nama paroki oleh perwakilan Pemerintah Daerah dan pemberkatan papan nama oleh Pastor Administrator Diosesan Timika. Acara dilanjutkan dengan ramah tama dan makan bersama umat dan tamu undangan di halaman gereja.
Wilayah paroki Santa Perawan Maria Kemugepa Widimei yang baru disahkan ini mencakup dua Stasi dan lingkungan paroki.
Pemberkatan Taman Rohani
Selain pengesahan paroki, pada kesempatan yang sama sebelum perayaan Ekaristi dimulai, dilangsungkan pemberkatan taman doa oleh Pastor Administrator persis terletak di samping gereja.
Darah anak babi dicampur dengan air berkat digunakan pastor Administrator untuk memberkati taman doa yang dibangun secara swadaya oleh umat Paroki.
Pastor Paroki Santa Perawan Maria Kemugepa Widimei, Pastor Fransiskus Uti Pr mengatakan, taman doa ini merupakan kerinduan umat. Setelah pindah dari Paroki St. Petrus Mauwa, umat mengusulkan kepada pastor Frans agar dibangun sebuah goa Maria sebagaimana sesuai dengan nama paroki yaitu Santa Perawan Maria Kemugepa Widimei.
Dengan niat ini, umat kemudian berinisiatif untuk mencari dan mengumpulkan dana secara swadaya, dan langsung memesan patung Bunda Maria versi Mee dan salib berkorpus.
Atas bantuan juga dari berbagai pihak, goa Maria ini dapat selesai dikerjakan dalam kurun waktu satu bulan.
Pastor Fransiskus berharap agar dengan adanya taman rohani ini, umat diharapkan agar dapat menimbah Rahmat Tuhan dari sarana rohani yaitu goa Maria yang telah diresmikan itu.*** (JIMMY&ALLO)