PASTOR PAROKI TIMEEPA DAN UMAT STASI ST. FRANSISKUS ASISI HAWADI TOUBAIKEBO GELAR MISA PEMBERKATAN GEDUNG PASTORAN HARI INI
KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Sesuai dengan rencana panitia pembangunan sekaligus panitia peresmian gedung Gereja dan gedung Pastoran, Misa pemberkatan gedung Pastoran telah dilaksanakan pada hari ini, 30 September 2023.
Misa Pemberkatan gedung tersebut dilaksanakan di halaman Pastoran Stasi St. Fransiskus Asisi Hawadi Toubaikebo, sejak pukul 09.00 – 10.00 Waktu Papua, dan dipimpin oleh Pastor Paroki Kristus Penebus Timeepa, Pastor Yeskiel Tawakidua Dole Belau Pr.
Perayaan itu mendahului Perayaan Pemberkatan gedung Gereja, yang telah direncakan akan dilaksanakan pada Pesta St. Fransiskus Asisi, pada hari Rabu tanggal 4 Oktober 2023 di Stasi St. Fransiskus Asisi Hawadi Toubaikebo dan yang akan dipimpin oleh Pastor Dekan Dekenat Kamu Mapia, Piaye (KAMMAPI), Pastor Rufinus Madai Pr.
Perayaan Pemberkatan Pastoran didahulukan sebagai persiapan pemberkatan gedung Gereja, karena nantinya para tamu dan undangan dari Dekenat Kammapi maupun Dekenat tetangga lain akan datang menginap di Pastoran untuk turut merayakan Misa Pemberkatan gedung Gereja dan untuk itu tuan rumah perlu persiapannya.
Dalam perayaan tersebut, Pastor Paroki menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang amat mendalam kepada panitia dan seluruh umat, yang dengan penuh semangat telah merencanakan, memulai dan menyelesaikan gedung Pastoran dan gedung Gereja sesuai harapan bersama. Pembangunan gedung seperti ini, di medan seperti ini sangatlah luar biasa. Ini ungkapan iman umat kepada Allah melalui Yesus Kristus yang sangat nyata.
Selain Apresiasi, Pastor juga menyampaikan dua pesan Kitab Suci, yang didengarkan pada saat itu; pertama, dengan melihat dan mengagumi hasil karya ahli bangunan yang hebat ini, tetaplah akui dan imani Allah sebagai ahli bangunan segala sesuatu. Kedua, terimalah siapa saja yang berkehendak baik, karena mereka bisa saja diutus Allah menyalurkan berkat bagi kita. Jika diterima, maka salam yang diucapkan, yang tidak lain adalah berkat itu akan tinggal di rumah, keluarga, Kombas, Stasi dan Paroki kita.
Usai homili, perayaan dilanjutkan dengan doa pemberkatan air, darah babi dan doa pemberkatan gedung Pastoran. Usai berdoa, Pastor perciki gedung Pastoran dan seluruh lingkungan dengan air berkat, yang sudah dicampurkan dengan darah babi yang juga sudah berkat.
Dalam Pesta pemberkatan itu, umat Stasi setempat yang terdiri dari sebelas Kombas menyumbangkan masing-masing satu ekor babi, sehingga sebelas ekor babi dikorbankan sebagai persembahan kepada Tuhan dan sebagai sarana mendatang kekudusan Allah untuk menduduskan gedung Pastoran dan juga diri umat.
Bagian pengumuman, ketua panitia, Fransiskus Tebai ucapan terimakasih dan sampaikan dua hal, yakni: pertama, ia merasa sedih dan kecewa, karena ketua panitia mula-mula dan kepala tukang, yang tidak meminta bayar sedikit pun setelah membangun gedung Pastoran dan gedung Gereja sudah berpulang lebih dulu ke rumah abadi. Kedua, sangat bersyukur dan bergembira, karena membangun semua bangunan ini tanpa biaya. Kepala tukang tidak minta untuk dibayar dan umat pun tidak meminta bayar dalam mengangkut bahan-bahan bangunan, walaupun mereka memikul dengan lalui medan yang sangat sulit ini.
Perayaan Pemberkatan Pastoran itu diakhiri dengan bakar batu dan makan bersama di halaman gedung Pastoran yang baru saja di mohonkan berkat Allah atasnya itu.
Untuk dapat diketahui bahwa panitia sudah membuka ruang untuk menerima derma dari Stasi maupun Paroki-Paroki tetanggah berupa apa saja, mulai hari ini sampai hari Selasa, tanggal 3 Oktober 2023. Pada hari ini, umat pusat Paroki Timeepa telah hantarkan derma mereka dan sudah serahkan kepada panitia. (Pastor Yeskiel T. D. Belau, Pr)