PANITIA NATAL PAROKI SANTO YOHANES PEMBABTIS BILAI MENGGELAR RAGAM KEGIATAN MERIAHKAN HARI RAYA KELAHIRAN YESUS KRISTUS
KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Kepanitiaan Natal Paroki Santo Yohanes Pembabtis Bilai yang telah terbentuk pada 14 November 2023 adalah kelompok pegawai yang dikenal di Paroki dengan nama kelompok Agigieee. Kelompok Agigieee adalah kelompok kategorial yang telah terbentuk pada tanggal 14 Mei 2023 dan memiliki Surat Keputusan (SK) dari Pastor Paroki (Pastor Silvester Ekowaagaibi Dogomo) dengan nomor: 01/Agigieee/PAR-BILAI/2023. Agigie itu sendiri berasal dari bahasa Moni/Migani, yang berarti bangun, berdiri, dan maju.
Kelompok ini dibentuk dengan maksud untuk menyatukan seluruh umat Paroki dan sebagai motor penggerak dalam hal memberi dukungan materi dan moril. Berdasarkan pemilihan dan kesepakatan bersama: Kelompok ini, Pastor Paroki dan Dewan harian Paroki serta seluruh umat telah mengangkat dan menetapkan Soleman Wamuni (ketua), Rafael Kobogau (Bendahara) dan Ferdinand Sondegau (Sekertaris). Telah ditetapkan juga, Oktovianus Bagubau sebagai ketua umum dan Pastor Paroki sebagai penanggungjawab kepanitiaan Natal tahun 2023.
Kepanitiaan Natal ini telah mengadakan berbagai kegiatan, antara lain: Permainan Lempar kaleng, ludo king, joker dan pertandingan bola volli. Selain itu, mereka juga menentukan hari kerja untuk seluruh umat dan panitia. Permainan dan pertandingan serta kerja bakti itu dimulai pada Selasa, 14 November 2023 sehingga setelah kepanitiaan ini terbentuk langsung mulai kegiatan.
Kepanitian Natal yang telah dimotori oleh Soleman Wamuni selaku ketua panitia mengatakan “Kami membagi enam hari dalam seminggu menjadi dua bagian: Pertama; Selasa, Kamis dan Sabtu adalah hari olah raga. Sementara, Rabu dan Jumat adalah hari kerja bagi seluruh umat sesuai dengan pembagian kerja dari Panitia. Dan hari Senin sebagai hari kerja Panitia dan pemberesan kerja atau hal lain yang belum beres seperti mencari kayu bakar.”
Menurutnya, ketiga hari olah raga itu, semua permainan dan pertandingan yang telah disepakati kepanitiaan ini dilaksanakan secara serentak. Yang masuk dalam kategori permainan, antara lain Lempar kaleng, ludo king dan joker.
Salmon Kobogau yang juga koordinator kerja bakti sekaligus yang menggerakkan berjalannya permainan ini mengakui bahwa mereka langsung kasih hadiah. Ketika diwawancarai, ia menjelaskan bahwa: “Tiga permainan ini, kami langsung kasih hadiah: Pendaftaran ludo king/orang Rp.10.000,-. Bagi siapa yang menang dapat supermi dua bungkus. Atau pendaftaran main joker/orang Rp. 20.000 dengan satu kali main lima orang, yang menang dapat hadiah supermi tiga bungkus tapi kalau supermi habis maka kami kasih rokok anggur kupu dan pinang harga Rp. 10.000,-. Pendaftaran lempar kaleng/orang Rp 5.000,- tiga kali lempar. Kalau kasih jatu satu kali semua berarti dapat hadiah dua bungkus supermi.”
Sementara yang masuk dalam kategori pertandingan adalah pertandingan bola voli. Ketua Panitia menjelaskan bahwa pertandingan yang telah diadakan adalah bola voli putra dan putri, masing-masing ada enam regu. Bola voli Putra telah dimenangkan oleh regu Tipagau pada Minggu, 17 Desember dan keluar sebagai juara satu. Kombas Santo Petrus Nupualu meraih juara dua. Akhirnya, juara tiga diraih oleh Stase Santa Sisilia Begetalipa. Ia menjelaskan bahwa sejauh ini, pertandingan bola voli Putri masih mencari juara.
Ketua Panitia menjelaskan bahwa mereka akan memberikan hadiah kepada para pemenang pertandingan bola volli Putra maupun Putri. Kata dia, “Kami akan memberikan hadiah kepada regu yang menang pada Hari senin, 25 Desember nanti. Hadiah yang akan diberikan itu berupa Madah Bakti, Rosario dan supermi.”
Di tempat lain, Bernardus Selegani selaku anggota kerja bakti sekaligus yang setia dalam pengamanan permainan dan pertandingan menjelaskan bahwa pertandingan bola voli Putri hari ini, Selasa 19 Desember 2023 akan selesai.
Berhubungan dengan kerja bakti, ia mengatakan bahwa sekarang hanya pemberesan hal-hal yang belum beres karena semua yang telah direncanakan oleh panitia dalam hal ini seksi kerja bakti telah dilaksanakan. Ia mengaku, “Kami telah melaksanakan kerja bakti seperti pembersihan halaman gereja dan Pastoran, pembersihan jalan umum dan perbaiki jembatan yang rusak serta pembersihan kebun Paroki dan merehap Gapura Gereja. Sekarang tinggal kasih beres beberapa bagian yang belum beres, yaitu pembersihan dipinggir halaman sosial (rumah sosial), dipinggir Aula dan di pinggir Pastoran.”
Pastor Paroki pun mengakui kehebatan dan ketabahan mereka untuk tetap bertahan di Bilai dan menggerakkan berjalannya seluruh kegiatan kepanitiaan Natal ini. “Saya mengapresiasi kepada badan kepanitiaan Natal yang selalu setia dalam mengawasi dan mengontrol berjalannya seluruh kegiatan: permainan, pertandingan dan kerja bakti. Mereka ini langsung turun mengambil bagian dalam seluruh kegiatan itu sehingga semua kegiatan itu dapat dilaksanakan dengan baik.”
Beliau pun menyampaikan harapannya untuk kepanitiaan ke depan, “Saya harap kepanitiaan Natal atau Paskah ke depannya juga harus memiliki ‘sense of bilonging’, yakni bahwa kepanitiaan dan Paroki itu saya punya maka saya harus jaga baik seperti saya menjaga tubuh saya dengan baik.”
“Selain itu saya harap pemberian hadiah pada 25 Desember itu sebagai tanda hadiah untuk menyambut dan melahirkan Sang bayi Yesus dalam Palungan hati seluruh umat,” Tutupnya. ***P.SEED.