PEMBERKATAN PERLENGKAPAN DOA: LANGKAH PAROKI UGAPUGA MENDORONG KELUARGA MEMILIKI ALTAR DOA
KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Minggu, 09 Juni 2024, Paroki St. Yohanes Pemandi Ugapuga mengadakan pemberkatan patung Yesus, Maria, Yosep, rosario, salib, dan buku-buku doa sebagai bagian dari program untuk mendorong setiap keluarga memiliki altar doa di rumah mereka masing-masing. Kegiatan ini dilaksanakan di Stasi St. Yoseph Nuwa, Paroki Ugapuga, Keuskupan Timika.
Kegiatan ini berawal dari refleksi seorang tokoh gereja setempat, Bapak Siprianus Agapa, pewarta dari Stasi St. Yoseph Nuwa. Dalam refleksinya, ia menekankan pentingnya memiliki altar doa di rumah untuk berkomunikasi dengan Tuhan, tidak hanya di gereja pada hari Minggu. “Dengan memiliki tempat doa di rumah, setiap keluarga dapat lebih dekat dengan Tuhan melalui doa sehari-hari,” ujarnya.
Pastor paroki dan dewan paroki Ugapuga mendukung penuh inisiatif ini dan menjadikannya bagian dari program paroki. Untuk memberkati perlengkapan doa, Pastor paroki St. Petrus Mauwa, Pastor Benyamin Awetopeai Magay, Pr (Pastor Benny), diundang untuk memimpin pemberkatan di Stasi St. Yoseph Nuwa.
Dalam sambutan, Diakon Frans Tekege selaku Pastor penanggung jawab paroki St. Yohanes Pemandi Ugapuga bersama Bapak Aleks Pigai selaku Ketua Dewan Paroki, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Siprianus Agapa atas dorongannya. “Ini adalah langkah penting untuk mendekatkan umat dengan Tuhan dan mendorong mereka untuk berdoa di rumah,” kata Diakon Frans.
Pastor Benny juga memberikan apresiasi kepada Bapak Siprianus Agapa, pastor penanggung jawab paroki dan dewan paroki atas upaya mereka. “Rumah keluarga bukan hanya untuk urusan duniawi, tetapi juga harus menjadi kapel keluarga untuk berkomunikasi dengan Tuhan,” kata Pastor Benny.
Umat paroki St. Yohanes Pemandi Ugapuga sangat antusias dengan program ini, yang diharapkan dapat membuat mereka semakin dekat dengan Tuhan, alam, dan sesama.
Dalam kesempatan tersebut, Pastor Benny bersama Bapak Siprianus Agapa mengunjungi Bapak Germianus Agapa, seorang pewarta tua yang telah mencapai usia lebih dari 90 tahun. Mereka berdoa bersama dan memberikan komuni kepada Bapak Germianus di rumahnya. “Saya sangat gembira dan berterima kasih kepada Tuhan atas kunjungan ini,” ujar Bapak Germianus dengan penuh haru. Pastor Benny juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bapak Germianus atas teladan hidupnya.
Dari kegiatan ini, ada beberapa pelajaran yang dapat diambil:
- Setiap keluarga harus menjadikan rumah mereka sebagai tempat doa dan tempat perjumpaan yang aman dan nyaman untuk Tuhan, sesama, dan alam.
- Setiap paroki diharapkan dapat mengikuti teladan Paroki Ugapuga dalam mendukung spiritualitas umat.
- Refleksi hidup yang terarah pada kehendak Allah, alam, dan sesama yang baik dan membangun.
Setelah kegiatan di Stasi St. Yoseph Nuwa selesai, Pastor Penanggung jawab Paroki Ugapuga, dewan paroki Ugapuga, dan Pastor Benny kembali ke paroki Mauwa dengan semangat baru untuk melanjutkan pelayanan mereka. *** P. BENYAMIN MAGAY, PR
