PISAH SAMBUT PASTOR PAROKI ST. SESILIA SP2, INI PESAN UMAT KEPADA PASTOR SAMUEL

KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Pastor Samuel Ohoiledyaan, Pr, pastor Paroki St. Sesilia SP2, Keuskupan Timika harus mengakhiri masa tugasnya dan digantikan oleh Pastor Ibrani Guijangge, Pr.
Acara serah terima jabatan pastor paroki St. Sesilia SP2 dilangsungkan pada perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Administrator Keuskupan Timika, Pastor Marthen Ekowaibi Kuayo, Pr di Gereja Paroki St. Sesilia SP2, pada Minggu 16 Juni 2024.
Sementara itu, acara seremoni pisah sambut digelar di aula paroki usai perayaan Ekaristi yang dihadiri oleh pengurus dewan paroki, pengurus wilayah, pengurus kombas dan tim Pastoran Paroki St. Sesilia SP2 beserta anggota padua suara yang bertugas pada perayaan Ekaristi tersebut.
Mewakili umat Paroki St. Sesilia SP2, Bapak Bernol Welerubun, Ketua Dewan Paroki berpesan kepada pastor Samuel agar tidak menjadikan tempat studi menjadi paroki yang baru. Namun harus menyelesaikan studi tepat waktu dan dapat kembali untuk melanjutkan pelayanan kepada umat di paroki-paroki yang ada di Keuskupan Timika.
“Kami bersyukur karena paroki ini tidak pernah kekosongan imam. Umat bersyukur karena selama kurang lebih 2 tahun Pastor Samuel bersama umat dalam kegiatan pastoral yang dirancang bersama dewan. Kami mohon maaf atas kata-kata yang menyakitkan,” kata Bapak Bernol.
Harapan agar pastor Samuel dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu juga disampaikan Penasehat Paroki St. Sesilia SP2, Bapak Ignasius Adii dalam sambutannya pada acara tersebut.
Pastor Samuel atau yang akrab dipanggil pastor Sam ini mendapat tugas perutusan yang baru yaitu studi ke Filipina dalam kurun waktu tiga hingga empat tahun mendatang.
Pastor Ibrani Guijangge, Pr, yang sebelumnya menjadi pastor rekan di Paroki Katedral Tiga Raja Timika selanjutnya akan melanjutkan karya pelayanan umat di paroki St. Sesilia SP2. Pastor Ibrani atau yang juga akrab disapa pastor Brian ini mengatakan akan menjalankan tugas sebaik baiknya sesuai dengan amanat Pastor Administrator Keuskupan Timika.
Sementara itu, Pastor Sam pada acara pisah sambut tersebut juga mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf bilamana dalam tugas pelayanannya ada yang kurang berkenan. Ia juga memuji umat paroki St. Sesilia SP2 yang dinilainya selalu siap sedia membantu pastor paroki dan tim Pastoral dalam menjalankan tugas pelayanan umat. Ia juga berpesan agar kedepannya paroki St. Sesilia SP2 semakin mandiri.
Pastor Marthen pada kesempatan yang sama juga berterima kasih kepada semua umat yang telah membantu Keuskupan juga kepada pastor Sam atas tugas yang telah ditunaikannya.
“Pastor akan ke Jakarta untuk kursus bahasa satu atau dua bulan dan langsung ke Filipina kurang lebih dua atau tiga tahun di sana. Harap serius, dalam belajar sehingga cepat kembali sehingga pastor lain juga mendapat kesempatan untuk studi. Harap umat bersama pastor Brian saling dukung dan jalan bersama,” kata pastor Marthen.
Acara pisah sambut ini diakhiri dengan pemberian cinderamata dari umat kepada pastor Sam, foto bersama dan santap kasih dalam suasana persaudaraan. ***JIMMY & ALLO
Sesi foto bersama (16/06/2024)