PERESMIAN DAN PEMBERKATAN TEMPAT TUMPUAN KAKI ALLAH DI STASI TUWOUGO
Peresmian dan Pemberkatan Gereja Stasi Para Kudus Tuwougo Oleh Pastor Administrator Diosesan Timika
KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Administrator Diosesan Timika, Pastor Marthen Ekowaibi Kuayo Pr, secara resmi memberkati dan meresmikan bangunan gereja yang baru stasi Para Kudus Tuwougo, Paroki Santa Perawan Maria Kemugepa Widimei, Minggu 15 September 2024.
Stasi Para Kudus Tuwougo merupakan Stasi baru, pemekaran dari Kuasi Paroki Santa Perawan Maria Kemugepa Widimei akibat dari pemekaran paroki baru dari paroki Segala Orang Kudus Diyai.
Sebelum peresmian gedung Gereja yang baru yang ditandai dengan pemotongan pita, dilaksanakan penandatanganan prasasti peresmian gereja oleh Pastor Administrator.
Selanjutnya dilaksanakan pemotongan pita dan pemberkatan gedung Gereja yang baru oleh Pastor Administrator, Dekan Tigi Pastor Damianus Yawinawiyai Adii Pr, Pastor Paroki Santa Perawan Maria Kemugepa Widimei, Fransiskus Uti Pr dan pastor Rektor TOR St. Paulus Nabire, Pastor Yan Dou Pr.
Pastor Administrator dalam khotbahnya pada perayaan Ekaristi bersama umat mengajak seluruh umat untuk dapat memanfaatkan gereja sebagai tumpuan kaki Allah sebagaimana sama seperti pada tema kegiatan peresmian dan pemberkatan gedung Gereja ini
“Ini adalah cara Allah untuk menyelamatkan umat di Stasi Para Kudus Tuwougo. Timbahlah kekuatan dari Allah melalui gereja ini sehingga semua umat harus hadir pada setiap ibadah baik kelompok kombas maupun Stasi. Bukan hanya mama-mama tetapi juga bapak-bapak dan semuanya,” kata Pastor Administrator.
Pastor Administrator juga mengingatkan umat agar selalu mewartakan Kristus dengan penuh iman tetapi juga melalui perbuatan nyata. Menurut pastor Administrator, iman kepada Tuhan saja tidak cukup tapi harus disertai dengan perbuatan baik.
Usai perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama tugu peringatan Pastor Herman Tilemans MSC yang terletak di sebelah gereja sebagai monumen sejarah perjalanan perdana ekspedisi Pastor Tilemans di wilayah itu.
Selanjutnya dilaksanakan acara seremonial di halaman gereja dan dihadiri oleh tamu, undangan serta umat Stasi Para Kudus Tuwougo serta umat dari Stasi dan paroki tetangga lainnya.
Acara ditutup dengan makan hidangan bakar batu, makanan tradisional suku Mee.
Acara peresmian dan pemberkatan gedung Gereja ini mengusung tema ‘Di atas tumpuan kaki Tuhan, mari kita siapkan jalan bagi Tuhan, menata Owada menuju umat Allah yang mandiri’ dan sub tema ‘Tempat Tumpuan Kaki Tuhan Allah’.***(JIMMY&ALLO)