KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Minggu, 23 Februari 2025 (Minggu Biasa Ke-VII), Seminari Tinggi Interdiosesan Yerusalem Baru (STIYB) kembali mengadakan perayaan Ekaristi bersama, yang pada hari ini seluruh liturgi dan paduan suara dipercayakan kepada Konfrater Keuskupan Agung Merauke. Perayaan ini dipimpin oleh RD. Theodorus Amelwatin, yang juga merupakan salah satu formator di seminari.
Dalam homilinya, RD. Theo menyoroti kecenderungan manusia yang sering kali membalas kejahatan dengan kejahatan. Namun, Yesus menantang para murid-Nya untuk mengambil jalan yang berbeda, mengampuni mereka yang berbuat jahat kepada kita. “Siklus balas-membalas hanya akan membawa kegelisahan dan penderitaan dalam hidup,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa sabda Tuhan hari ini mengajarkan kita untuk menghentikan sikap kekerasan dan dendam. “Yesus memanggil kita untuk menjadi pribadi yang murah hati, mengasihi, menolong, dan memberi tanpa pamrih,” tambahnya. Dengan demikian, kita dapat memutus rantai kekerasan dan membangun hidup yang penuh damai.
Sebelum doa dan berkat penutup, Dekan STIYB, Fr. Zebedeus Mote, bersama Rektor RD. Abraham Nusmese, menyampaikan beberapa pengumuman praktis terkait tugas-tugas komunitas.
Perayaan Ekaristi hari ini terasa begitu istimewa. Sabda Tuhan yang menggugah dan paduan suara yang merdu membawa seluruh peserta dalam suasana doa yang penuh sukacita dan mengarahkan hati sepenuhnya kepada Tuhan. *** TIM DOKPUB STIYB
