KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Sukses dan lancar, begitulah yang dapat digambarkan dari kegiatan Kelas Menulis yang diselenggarakan selama 5 hari, mulai dari tanggal 22 hingga 26 April 2024, di Aula Koteka Moge, Paroki Sta. Maria Immaculata Moanemani, Dogiyai. Dibiayai sepenuhnya oleh SKPKC (Sekretariat Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan) Fransiskan Papua, kegiatan ini berhasil mendatangkan pemateri kelas menulis, Pak Basilius Triharyato dari Jakarta. Sebanyak 17 anggota OMK dari 6 Paroki di Dekenat Kamapi, Keuskupan Timika, turut serta dalam kegiatan ini.
Pastor Yonas Purnama, OFM, yang mewakili SKPKC Fransiskan Papua, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan tersebut. “Kami sangat senang melihat peserta begitu tertib dan penuh semangat dalam mengikuti kegiatan ini,” ujarnya. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Basilius yang telah bersedia datang dari Jakarta untuk memberikan materi. Pastor Yonas berharap agar semangat menulis peserta tidak berhenti sampai di sini, tetapi terus berkembang dan menginspirasi.
Pak Basilius Triharyanto juga menyampaikan apresiasi kepada peserta pelatihan. “Saya senang melihat peserta berproses dalam merangkai kata-kata menjadi tulisan yang bermakna,” katanya. Beliau berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa mendatang, sehingga generasi muda dapat menjadi penulis yang mampu menyampaikan berita dengan baik.
Ide untuk menggelar kegiatan kelas menulis ini berasal dari salah satu anggota Timpas Dekenat Kamapi, Marius Goo. Awalnya, kegiatan ini direncanakan hanya untuk OMK Paroki Sta. Maria Ratu Rosari Idakebo, tetapi akhirnya berhasil melibatkan paroki-paroki lainnya berkat dukungan dari SKPKC Fransiskan Papua. “Ini adalah kehendak Allah yang menjadi kenyataan,” kata Marius dalam pembukaan acara. “Semua ini terjadi berkat dukungan dari SKPKC dan Pak Basilius yang kami anggap sebagai utusan Tuhan.” Harapannya, setiap pena dari peserta dapat difungsikan demi hidup seperti tema yang diusung dalam kegiatan ini.
Para fasilitator dari SKPKC Fransiskan Papua, seperti Iyan dan Fransina Mabel, serta Fasilitator local, Vitalis Goo dan Marius Goo, turut mendampingi Pak Basilius dalam menyukseskan kegiatan ini.
Puncak acara ditandai dengan penutupan resmi yang dilakukan oleh Pastor Theo Kosay OFM, Pastor Paroki Kristus Terang Dunia Puweta, pada hari Jumat, 26 April 2024, jam 14.30 Waktu Papua, dengan doa dan berkat bagi semua peserta.
Dengan tema “Angkat Pena Demi Hidup”, kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan menulis kepada peserta, tetapi juga semangat untuk mengungkapkan berbagai peristiwa dengan keberanian dan kejujuran. *** MARIUS GOO
Provisiat utk kegiatan ini.semoga berkelanjutan