REKOLEKSI OMK DAN MISDINAR PAROKI ST. YOHANES PEMANDI WAGHETE: MEMBANGUN GEREJA YANG HIDUP
KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Waghete, 23-24 November 2024, “Sa Gereja, Ko Gereja, Kita Gereja” menjadi tema kegiatan rekoleksi Orang Muda Katolik (OMK) dan Misdinar Paroki St. Yohanes Pemandi Waghete. Dalam semangat Hari Orang Muda Sedunia (World Youth Day) ke-39, sebanyak 160 peserta berkumpul di Balai Kaboudabi untuk merenungkan kembali peran mereka sebagai bagian dari Gereja yang hidup.
Rekoleksi yang berlangsung selama dua hari ini tidak hanya memberikan ruang refleksi tetapi juga membangun kebersamaan yang mendalam. Fr. Zeperino Juan, koordinator kegiatan, mengajak para peserta untuk memahami Gereja bukan sekadar bangunan fisik, melainkan umat Allah yang dipanggil untuk menjadi “batu yang hidup” seperti tertulis dalam 1 Petrus 2:5.
Pastor Yohanes Adrianto, SJ sebagai pembicara utama, menekankan pentingnya menjaga empat sifat Gereja Katolik: satu, kudus, katolik, dan apostolik. Ia juga mengingatkan pentingnya menumbuhkan buah-buah Roh dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana tertulis dalam Galatia 5:22-23a, agar semangat kekatolikan terus hidup di tengah tantangan zaman.
Yang membuat rekoleksi tahun ini istimewa adalah rangkaian aktivitas kreatif seperti doa Taizé, pembakaran api unggun, dan outbound yang berlangsung di halaman gereja. Momen-momen ini menghadirkan suasana refleksi sekaligus kegembiraan, membangun kebersamaan di antara para peserta.
Kegiatan ini ditutup dengan Perayaan Ekaristi Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam dan refleksi penutup yang memperkuat pesan untuk hidup sebagai Gereja yang aktif dan bermakna.
“Saya sangat terkesan dengan kegiatan ini karena memberikan pengalaman yang menyegarkan. Panitia begitu sigap dan teman-teman OMK sangat ramah menyambut setiap peserta, termasuk saya,” ungkap Monica Wetipo, seorang TimPas Dekenat Tigi.
Rekoleksi OMK dan Misdinar ini bukan sekadar acara tahunan, tetapi menjadi momentum penting bagi kaum muda untuk menyadari peran mereka sebagai pilar Gereja yang terus bertumbuh dalam iman, harapan, dan kasih. *** FR. JUAN