MISA LEPAS SAMBUT REKTOR ASRAMA PUTRA SALUS POPULI TIMIKA
KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Kamis, 6 Februari 2025, Asrama Putra Salus Populi Timika menggelar Misa Lepas Sambut Rektor, yang dipimpin oleh Pastor Andreas Madya, SCJ, Sekjen Keuskupan Timika sekaligus Ketua Karya-Karya Asrama di Keuskupan Timika. Misa dimulai pukul 16.00 WIT di Ruang Doa Asrama dan dihadiri oleh sekitar 30an anak asrama.
Dalam misa ini, turut hadir Bapak Jeremias Rahadat, rektor baru Asrama Putra Salus Populi, Fr. Ricky Yatipai sebagai pembina asrama, Sr. Agnita Degei, SRM selaku bendahara asrama, serta Bapak Hengky Walilo, rektor lama. Sr. Ignatia, KSFL, yang menjabat sebagai sekretaris panitia asrama, juga turut hadir dalam misa tersebut.
Dalam homili, Pastor Madya menyampaikan pesan dari Injil hari ini, yang menyoroti bagaimana Yesus memberikan kuasa kepada para murid-Nya dan mengutus mereka pergi berdua-dua untuk mengajak orang bertobat, mengusir setan, serta menyembuhkan orang sakit.
Ia menghubungkan pesan ini dengan kehidupan para penghuni asrama yang sedang dididik untuk dapat menguasai tiga keterampilan mendasar, yaitu: 3M (Menulis, Membaca, dan Menghitung). Pastor juga mengingatkan agar 3M ini tidak berubah menjadi Makan, Minum, dan Mabuk, yang dapat menghambat masa depan mereka.
Pastor menegaskan bahwa Gereja Katolik Keuskupan Timika berkomitmen untuk membekali anak-anak asrama dengan pendidikan yang baik, karena tanpa pendidikan, seseorang akan sulit memiliki masa depan yang cerah. Selain belajar, anak-anak juga diajak untuk selalu berdoa dan mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah hidup mereka.


Sebelum berkat penutup, beberapa sambutan disampaikan:
Bapak Hengky menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pastor Madya dan perwakilan Keuskupan yang telah hadir memberikan dukungan bagi anak-anak asrama. Ia berpesan agar anak-anak giat belajar, meraih gelar, menjadi orang besar di atas tanah sendiri, serta menaati aturan yang berlaku di asrama. Ia juga memohon maaf atas segala kekurangan selama menjabat dan pamit dari tugasnya sebagai rektor.
Pastor Madya, mewakili Keuskupan, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Hengky atas dedikasinya selama kurang lebih 13 tahun membina anak-anak di Asrama Salus Populi Timika.
Bapak Jeremias, sebagai rektor baru, mengungkapkan bahwa tugas ini awalnya terasa berat, namun ia menerima tanggung jawab ini sebagai panggilan untuk membantu membina anak-anak Papua. Ia meminta dukungan doa serta menegaskan pentingnya disiplin dalam menjalankan aturan asrama.
Sr. Ignatia, KSFL, berpesan kepada anak-anak agar belajar dengan sungguh-sungguh demi masa depan mereka. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Hengky atas kerja samanya selama ini dan memberikan selamat kepada Bapak Jeremias atas jabatan barunya sebagai rektor. Ia mengingatkan para pembina asrama untuk selalu menjaga komunikasi yang baik.
Bapak Hengky Walilo secara resmi telah menerima Surat Keputusan (SK) pemberhentian dari Keuskupan Timika pada 1 Februari 2025. Jabatan rektor asrama kini resmi dilanjutkan oleh Bapak Jeremias Rahadat.
Setelah misa, acara dilanjutkan dengan santap kasih bersama di rumah pembina Asrama Putra Salus Populi, sebagai bentuk kebersamaan dan ungkapan syukur atas pergantian kepemimpinan di asrama. ***ANW






