Majalah Gaiya

PERAYAAN EKARISTI BERSAMA STIYB: “PANGGILAN SEBAGAI ANUGERAH KEHIDUPAN”

KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Minggu, 09 Februari 2025 merupakan Minggu Biasa ke-V, keluarga besar Seminari Tinggi Interdiosesan “Yerusalem Baru” (STIYB) Abepura-Jayapura kembali mengadakan perayaan Ekaristi bersama. Dalam perayaan ini, liturgi dan koor dimeriahkan oleh Konfrater asal Keuskupan Timika. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh RD. Ricky Yeunanan dan diikuti oleh para formator, suster, serta karyawan/i lainnya.

Dalam pengantarnya, RD. Ricky mengajak umat untuk berani menghadapi situasi dunia, khususnya situasi di masing-masing keuskupan. Ia mengingatkan bahwa Yesus mengajak kita untuk bertolak ke tempat yang lebih dalam dalam panggilan hidup kita, agar kita membangun keyakinan bahwa Dialah penyelamat atas hidup dan panggilan kita.

Dalam homilinya, RD. Ricky menekankan bahwa panggilan adalah anugerah kehidupan. Yesus mengajak kita untuk melihat panggilan lebih mendalam dan menyadari karisma-Nya yang luar biasa. Yesus menarik para nelayan melalui karisma-Nya, dan daya tarik ini harus kita hayati karena Ia hadir untuk menyelamatkan. Yesus tidak memilih orang besar, tetapi orang sederhana seperti nelayan, petani, dan kaum miskin. Ia memulai karya keselamatan-Nya melalui hal-hal sederhana. Sebuah pertanyaan reflektif yang diajukan adalah: Yesus seperti apa yang berkarya dalam panggilan kita?

Yesus memberikan kekuatan hidup kepada para nelayan dengan mengatakan, “Mulai hari ini Aku akan menjadikan kamu penjala manusia.” Ketaatan mereka kepada Yesus membuat mereka meninggalkan segalanya dan mengikuti-Nya.

Dalam refleksi terhadap situasi keuskupan masing-masing, diakui bahwa banyak problematika yang kompleks terjadi. Masalah-masalah ini menuntut kita untuk bersuara sesuai dengan panggilan hidup kita. Namun, ada yang memilih diam karena merasa nyaman, sementara ada pula yang bertindak untuk menyuarakan kebenaran serta menjadi suara bagi kaum yang tak bersuara. Oleh karena itu, kita dituntut untuk menyuarakan keprihatinan, duka, kecemasan, serta kegelisahan demi terciptanya damai di atas tanah ini. Mari kita mencintai Yesus Kristus dan menghargai rahmat yang Ia berikan bagi kita.

Sebelum berkat penutup, ada pengumuman yang disampaikan oleh Bidel liturgi, Fr. Leon, terkait beberapa hal praktis yang perlu diperhatikan bersama. Acara kemudian dilanjutkan dengan sarapan pagi yang telah disediakan oleh petugas. Semoga Tuhan selalu memberkati seluruh keluarga besar Seminari Tinggi Interdiosesan “Yerusalem Baru”. ***TIM DOKPUB STIYB

Keuskupan Timika
Author: Keuskupan Timika

Official WEB Keuskupan Timika di kelola oleh Komisi Komunikasi Sosial

Keuskupan Timika

Official WEB Keuskupan Timika di kelola oleh Komisi Komunikasi Sosial

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button