BERSYUKUR ATAS RAHMAT KASIH ALLAH BERSAMA IMAM BARU RD. ELIESER DUGANATA DI STIYB

KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Jumat, 4 Oktober 2024, Seminari Tinggi Interdiosesan Yerusalem Baru (STIYB) menggelar Misa Perdana yang dipimpin oleh Imam Baru, RD. Elieser Duganata, yang berasal dari Keuskupan Agats-Asmat. Misa ini juga bertepatan dengan peringatan wajib Santo Fransiskus dari Asisi. Dalam perayaan ekaristi tersebut, Frater Agats Choir dan KonFrater STIYB menjadi petugas koor dan liturgi, menambah kekhidmatan suasana.
Misa perdana RD. Elieser Duganata dihadiri oleh Rektor STIYB dan para formator rumah studi, yang turut mendampingi sang imam dalam perayaan ini. Dalam khotbahnya, RD. Elieser berbagi pengalaman hidup dan pelayanan yang ia jalani, menekankan pentingnya kerendahan hati dalam segala hal.
“Saya pernah dihadapkan pada situasi di mana saya merasa bersalah karena belum cukup melayani. Namun, saya selalu berusaha untuk merendahkan diri dan menjalani setiap pelayanan dengan rendah hati. Pelayanan yang didasarkan pada kerendahan hati akan menghasilkan kebahagiaan, baik bagi diri kita maupun orang lain,” ucap RD. Elieser.
Ia juga mengajak semua yang hadir untuk merenungkan kembali hubungan kasih mereka dengan Tuhan. “Ada banyak pengalaman pahit dan sukacita dalam hidup, tetapi sering kali kita lupa melibatkan Tuhan. Marilah kita belajar dari Yesus Kristus dan Santo Fransiskus, yang berani meninggalkan kekayaan dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah. Semoga panggilan hidup kita membawa keselamatan dan kebahagiaan bagi sesama,” pesan RD. Elieser.
Setelah perayaan ekaristi, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. RD. Elieser menyampaikan rasa syukurnya kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanan panggilannya hingga menjadi imam. “Perjalanan panggilan saya seperti murid-murid Yesus, penuh suka dan duka. Namun, dengan tulus hati saya berusaha untuk tetap tegar dan rendah hati. Syukur kepada Allah yang telah menggerakkan hati saya melalui Roh Kudus untuk menjadi pastor,” ujarnya.
Fr. Marsel Fangohoi, Ketua Rumah Studi Keuskupan Agats-Asmat, juga memberikan sambutan. Ia menyampaikan apresiasi atas kehadiran RD. Elieser dan bagaimana kehadirannya menambah kekuatan baru bagi para Imam Projo di Keuskupan Agats-Asmat. “Pastor Elieser adalah Imam Projo pertama dari Kepulauan Aru, dan kami sangat bangga atas kesetiaan dan pengabdiannya,” kata Fr. Marsel.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata oleh Rektor STIYB RD. Abraham Nusmese kepada RD. Elieser sebagai tanda cinta kasih dari seluruh komunitas seminari. Momen ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan dilanjutkan dengan makan malam serta rekreasi bersama. *** TEAM DOKPUB STIYB