HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS: 200 ANAK MENERIMA KOMUNI PERTAMA DI PAROKI EMMANUEL MAPURUJAYA
KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Minggu, 02 Juni 2024, bertepatan dengan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus, sekitar 200 anak menerima Sakramen Ekaristi atau Komuni Pertama di Paroki Emmanuel Mapurujaya, Dekenat Mimika-Agimuga, Keuskupan Timika. Perayaan penuh syukur ini dipimpin langsung oleh Pastor Agustinus Yerwuan, OFM, yang akrab disapa Pastor Gusti.
Penerimaan Sakramen Ekaristi ini diikuti oleh lima stasi yang berada di Paroki Emmanuel Mapurujaya, yaitu Stasi Kaugapu (pusat paroki), Stasi Mware, Stasi Tipuka, Stasi Hiripau, dan Stasi Cenderawasi. Perayaan Ekaristi dimulai pada pukul 08.00 WIP.
Dalam homilinya, Pastor Gusti mengungkapkan kegembiraan atas momen bersejarah ini. “Hari ini umat Paroki Emmanuel Mapurujaya patut bergembira karena sekitar 200 anak untuk pertama kali menyambut Tubuh dan Darah Kristus. Perayaan Ekaristi bukan hanya perayaan kenangan dan seruan Yesus kepada kita, tetapi kita sungguh-sungguh menghadirkan Yesus menjadi nyata dalam rupa roti dan anggur. Apa yang kita sambut adalah sungguh-sungguh tubuh dan darah Kristus, yang terjadi dalam Doa Syukur Agung,” ungkapnya.
Pastor Gusti juga menekankan pentingnya hidup yang “Ekaristis”. “Tuhan Yesus adalah Imam Agung yang telah mengurbankan diri-Nya untuk keselamatan kita. Ketika kita menerima tubuh dan darah Kristus, kita ada di dalam-Nya. Hidup kita harus mencerminkan Ekaristi, seperti tubuh Tuhan yang terbagi-bagi, hidup kita harus saling berbagi, berkurban, dan bersyukur. Ekaristi yang kita rayakan adalah puncak dari segalanya, yaitu Kristus yang menjadi kurban untuk penebusan dosa kita. Tanpa pengorbanan, rahmat tidak akan mengalir dalam hidup kita,” lanjutnya.
Di akhir homilinya, Pastor Gusti berpesan kepada anak-anak untuk lebih dekat dengan gereja agar karakter mereka dapat dibentuk dengan baik.
Usai perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan syukuran bagi anak-anak yang telah menerima Sakramen Ekaristi atau Komuni Pertama. Dalam sambutannya, Pastor Gusti kembali menekankan pentingnya keaktifan anak-anak dalam kegiatan gereja, seperti menjadi Misdinar di stasi maupun di paroki. Anak-anak juga diingatkan untuk rajin belajar, berdoa dan sayangi orangtua. Setelah sambutan, sertifikat atau kartu kenang-kenangan Komuni Pertama dibagikan oleh Pastor Gusti kepada perwakilan anak dari masing-masing stasi, didampingi oleh ketua dewan stasi masing-masing.
Acara ini kemudian ditutup dengan santap siang bersama, yang menambah kehangatan dan kebersamaan di hari yang penuh berkah ini. *** KOMSOS TIMIKA
