KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Dalam rangka rapat para Uskup Regio Papua di Keuskupan Timika, yang dilaksanakan pada hari Selasa, 11 – 13 Februari 2025 hadir empat Uskup diantaranya : Mgr. Kanisius Mandagi MSC, ( Uskup Agung Merauke). Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You, ( Uskup Jayapura). Mgr. Aloysius Murwito, OFM ( Uskup Agats Asmat). Mgr. Leo Laba Ladjar OFM, ( Uskup Emeritus Jayapura). Pastor Isak Bame PR, ( Vikjen Keuskupan Manokwari Sorong) yang mewakili Mgr. Hilarion Datus Lega yg tidak sempat hadir, dan Administrator Keuskupan Timika Pastor Marthen Kuayo didampingi Sekjen Keuskupan Timika Pastor Andreas Madya, SCJ. Turut hadir juga Pengurus PT. AMA. Pak. Bob Kayadu, Pak Paulus Harfayan dan Pak Hardus Desa.
PT. AMA sebagai agenda pertama rapat Para Uskup Regio Papua dilanjutkan dengan Rapat Para Pimpinan Direk PT. AMA secara tertutup.
Rabu, 12 februari 2025 dilanjutkan dengan agenda Program Keuskupan dan Karya Pastoral Keuskupan Timika.
Dalam rapat ini Keuskupan Timika telah mempersiapkan materi yang akan disampaikan diantaranya :
* Profile Keuskupan Timika
* Karya Pendidikan
* Karya Kesehatan
* Karya Ekonomi dan Sosial
* Pastoral Berbasis Data dan GERTAK
Penyampaian Profil dan Karya ini disampaikan oleh Pastor Marthen Kuayo dan Pastor Andreas Madya, SCJ. sedangkan Ekonom Pastor Sil Bobi, Ibu Sry Pekey dan Sr. Ignatia KSFL menyampaikan tentang Keuangan Keuskupan Timika.
Tujuan dari penyampaian program – program ini agar para Uskup Regio Papua mengetahui keberadaan, situasi dan kondisi Keuskupan Timika saat ini.
Terpantau dalam rapat tertutup ini para uskup sangat antusias dan serius mendengarkan apa yang disampaikan oleh Pimpinan Keuskupan Timika. Juga para uskup banyak memberikan masukan serta suport kepada Keuskupan Timika yang sentara ini berjalan tanpa seorang uskup kurang lebih lima tahun.
Usai rapat para Uskup, dilanjutkan dengan makan siang bersama di Kantor Keuskupan Timika dan kunjungan ke unit-unit Karya Keuskupan diantaranya Koperasi Maria Bintang Laut yang menggelola sejumlah usaha milik Keuskupan diantaranya :
Pabrik pengolahan Ikan yang bersumber dari hasil tangkap masyarakat lokal dan disuplai ke PTFI. Pabrik pengolahan Sagu yang diolah menjadi Tepung Sagu, Beras Sagu dan Mie Sagu. Harapan para Uskup Regio Papua agar unit – unit karya Keuskupan Timika tetap dikelola dengan baik sampai menunggu terpilihnya Uskup yang baru.
KOMSOS TIMIKA
