YAYASAN PENDIDIKAN DAN PERSEKOLAHAN KATOLIK (YPPK) DOGIYAI, DIUNDANG IKUT RAPAT RAKORNIS PENDIDIKAN KABUPATEN DOGIYAI
KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Dinas Pendidikan Kabupaten Dogiyai menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pendidikan selama dua hari, dari Jumat tanggal 12 Januari hingga Sabtu 13 Januari 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meresapi aspirasi dari setiap satuan pendidikan terkait dengan permasalahan nyata yang dihadapi di Kabupaten Dogiyai. Rapat ini dihadiri oleh Kepala Sekolah dan Operator dari semua satuan pendidikan di Kabupaten Dogiyai.
Rakornis, yang diselenggarakan setelah empat tahun tidak terlaksana karena situasi pandemi Covid-19 dan kondisi yang kurang bersahabat, menjadi sarana penting bagi pemantapan visi, misi, dan persepsi dalam membangun pendidikan di Kabupaten Dogiyai. Dalam sambutan pembukaan, Kepala Dinas Pendidikan, Bpk. Yudas Tebai, S.Pd; M.Si, menekankan pentingnya Rakornis sebagai forum untuk menyamakan pandangan dan memberikan solusi bersama terhadap berbagai permasalahan pendidikan.
Rakornis secara resmi dibuka oleh PJ Bupati Kabupaten Dogiyai, Bpk. Petrus Agapa, M. Si, yang memberikan apresiasi terhadap upaya Dinas Pendidikan dalam merancang kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Bupati mengakui adanya tantangan dalam sektor pendidikan akibat masalah keamanan (Kamptimnas), dan dia menekankan perlunya data dan solusi bersama untuk memperbaiki kondisi pendidikan di daerah tersebut.
PJ Bupati sendiri memberikan materi tentang Pendidikan di Dogiyai, menyampaikan urgensi pendataan dan solusi bagi perbaikan Sumber Daya Manusia daerah. Sesi tanya jawab melibatkan partisipasi dari Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK), Marius Goo (Staf PSW Dogiyai) yang menyoroti pentingnya identitas guru sebagai “malaikat jiwa” dalam membentuk karakter siswa.
Guru-guru perlu menghayati identitas dirinya sebagai malaikat (malaikat jiwa). Ketika guru yang adalah malaikat itu sayapnya patah, guru malas-malas, hanya cari uang, jiwa-jiwa manusia jadi hancur dan pada akhirnya negeri Dogiyai selalu ada dalam kegelapan yang panjang. Ungkapnya.
Materi berlanjut dengan fokus pada Kompetensi Diri Sebagai Kepala Sekolah, yang disampaikan oleh Bpk. David Goo, S. Pd, mewakili Bagian Kurikulum di Dinas Pendidikan. Materi ini membahas kepemimpinan Kepala Sekolah sebagai kunci untuk mengorganisir dan memimpin sekolah dengan etika dan standar yang memadai. ***MARIUS GOO