Majalah Gaiya

RIBUAN UMAT HADIRI SYUKURAN HUT PAROKI DAN OMK MAUWA, SYUKURAN 50 TAHUN PENGABDIAN PEWARTA SERTA PENUTUPAN KYD 2024

KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Sekitar 10 ribuan umat Katolik menghadiri acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Paroki St. Petrus Mauwa dan Orang Muda Katolik (OMK) Mauwa yang ke-7 tahun, syukuran 50 tahun pengabdian pewarta Karel Tebai, sekaligus penutupan Kamapi Youth Day (KYD) 2024. Ribuan umat tersebut memadati halaman Gereja Katolik Mauwa, Dekenat Kamapi pada Sabtu, 29 Juni 2024.

Acara syukuran tiga momen akbar ini diawali dengan acara bakar batu yang dimulai pada pukul 04.00 WIT. Sebanyak 50 ekor babi dan 11 ekor sapi dikurbankan untuk acara tersebut. Selanjutnya, pada pukul 09.00 WIT, dilanjutkan dengan misa syukur di gereja yang dipimpin oleh Dekan Dekenat Kamapi, Pastor Rufinus Madai Pr., sebagai selebran utama dan didampingi oleh para imam dan tim pastoran Dekenat Kamapi.

Pastor Rufinus dalam khotbahnya berpesan agar semua umat dan OMK yang hadir dapat meneladani Rasul Petrus dan Paulus dalam kehidupan sehari-hari, sebagai penjaga gereja dan guru iman.

Pastor Rufinus juga mengatakan, Gereja mendoakan dan menguduskan sehingga di mana pun Gereja hadir, Tuhan selalu melindungi dan memberikan berkat kepada umat-Nya. Seperti sabda Yesus kepada Petrus bahwa di atas batu karang ini, Ku dirikan Gereja-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.

“Tuhan mengutus malaikat menyelamatkan Petrus, sama seperti itu Tuhan mengutus malaikat pelindung menyelamatkan kita dalam kesulitan yang kita hadapi. Teladan Petrus dan Paulus ini juga diikuti oleh pewarta Karel Tebai yang telah mengabdikan dirinya kepada Gereja selama 50 tahun,” ungkap Pastor Rufinus.

“Gereja hadir tetapi masih ada yang palang-palang jalan, mabuk, dan perbuatan lainnya. Artinya, mereka belum mengenal Yesus Kristus,” ucapnya lagi.

Dekan Dekenat Kamapi, Pastor Rufinus Madai, Pr

Pada kesempatan yang sama, dalam sambutannya, Xaverius Adii, Ketua Panitia, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas sumbangan berupa uang, barang, bahan makanan seperti sayur maupun ternak, guna menyukseskan acara ini, termasuk semua pihak yang turut ambil bagian.

Ketua Panitia, Xaverius Adii

“Selanjutnya, bilamana ada kesalahan kami, atas nama panitia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para peserta,” kata Xaverius.

Pada kesempatan tersebut, panitia juga menyerahkan langsung uang sisa kegiatan KYD kepada Pastor Paroki dan Dewan Paroki St. Petrus Mauwa sebesar 200 juta lebih.

Penyerahan Sisa Uang Kegiatan KYD sebesar 200 juta

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Timika, Rico Fangohoi, mengatakan melalui KYD ini, kapasitas dasar sebagai OMK yaitu semakin cinta kepada Tuhan, sesama, dan alam ciptaan.

“Ada tujuan yang harus dicapai bersama, bukan sebuah kegiatan hura-hura tetapi ada tujuan tertentu yang ingin dicapai melalui agenda yang sudah diatur oleh panitia. Setelah menerima materi, harap dapat tumbuh dan berkembang di paroki masing-masing sehingga dapat menampilkan wajah Kristus di paroki masing-masing,” harapnya.

Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Timika, Rico Fangohoi

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Pastor Paroki St. Petrus Mauwa, Pastor Benyamin Magai Pr., kepada semua peserta dan umat. Ia juga memohon maaf jika ada hal yang tidak berkenan.

Pastor Paroki St. Petrus Mauwa, Pastor Benyamin Magai, Pr

Panitia juga menyerahkan buku 50 tahun pengabdian pewarta Karel Tebai kepada Pastor Dekan dan Ketua Dewan Paroki Mauwa, Agustinus Goo.

Penyerahan Buku 50 tahun Pengabdian Pewarta Karel Tebai

Usai perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun dan makan bersama. Setelah makan bersama, panitia membagikan piala-piala. Paroki Bomomani berhasil meraih juara umum sedangkan piala bergilir diraih oleh tuan rumah, Paroki St. Petrus Mauwa.

KYD ke-5 tahun 2026 akan dilaksanakan di Paroki St. Maria Imaculata Moanemani. Sementara itu, Papua Youth Day untuk OMK regio Papua akan dilaksanakan di Nabire. *** JIMMY & ALLO

 

 

Keuskupan Timika

Official WEB Keuskupan Timika di kelola oleh Komisi Komunikasi Sosial

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button