PERAYAAN EKARISTI BUKA RAPAT TIM PASTORAL KEUSKUPAN TIMIKA TAHUN 2023

KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Perayaan Ekaristi yang dipimpin langsung oleh Administrator Diosesan Keuskupan Timika, Pastor Marthen Kuayo Pr, secara resmi membuka rangkaian rapat tim Pastoral Keuskupan Timika tahun 2023.
Perayaan Ekaristi yang dilaksanakan di Kapel Kantor Keuskupan Timika, Selasa 17 Oktober 2023 ini diikuti oleh Tim Pastoral Keuskupan Timika dari enam Dekenat yaitu : Dekenat Mimika – Agimuga, Moni – Puncak, Kammapi, Teluk Cendrawasih, Paniai dan Tigi.

Rapat Tim Pastoral Keuskupan Timika tahun 2023 yang berlangsung mulai 17 – 20 Oktober 2023 ini mengusung tema, “Berjalan Bersama Dalam Gerakan Tungku Api Kehidupan”.
Dalam homilinya, Pastor Marthen mengatakan sebagai pemuka agama, tim pastoral sebagai pewaris nilai-nilai moral harus mampu menjawab pertanyaan dari Tuhan Yesus seperti pada bacaan Injil, apakah tim pastoral telah melaksanakan tugas-tugas utamanya dengan baik atau malah melakukan hal-hal yang tidak menjadi tugas utama sebagai tim pastoral.

Pastor Marthen menyoroti terkait tugas katekese, tentang pewartaan Kerajaan Allah yang mana agar banyak orang percaya kepada Yesus dan dibaptis. Tugas katekese ini kata Pastor Marthen akan tercermin dengan sejauh mana baptisan yang telah dilakukan.
“Jangan sampai tugas bertahun-tahun tetapi baptisan baru sepuluh orang, dua puluh orang, artinya kerjanya kurang,” ungkapnya.
“Mari kita memohon kepada Tuhan untuk menolong dan membantu kita agar kita mampu memperhatikan iman umat melalui katekese-katekese yang merupakan tugas kita,” kata Pastor Marthen.
Usai perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan ucapan selamat datang dari Administrator Keuskupan Timika dan perkenalan tim pastoral masing-masing Dekenat yang berlangsung di Aula Transit Bobaigo.
“Kami mewakili panitia mengucapkan selamat datang. Kita akan melaksanakan sejumlah kegiatan selama tiga hari. Sejumlah agenda akan dibahas, pertama terkait liturgi, persoalan pastoral, ekonomi dan gerakan tungku api. Hari terkahir akan dilakukan bakar batu di lahan Keuskupan.” Kata Pastor Marthen.
Acara hari ini kemudian ditutup dengan makan malam bersama dan ramahtamah.***(Jimmy & Alo)
