MEMPERINGATI 130 TAHUN MISI KATOLIK DI TANAH PAPUA, PAROKI ST. YOHANES PEMANDI WAGHETE MENGADAKAN MISA PELAJAR
KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Hari ini adalah peristiwa penting bagi umat Katolik di tanah Papua. Seorang misionaris asal Belanda, Pastor Le Cocq d’Armandville, SJ, membawa Injil ke tanah Papua pada 22 Mei 1894, tepat 130 tahun yang lalu.
Untuk memperingati momen bersejarah ini, Paroki St. Yohanes Pemandi Waghete mengadakan Misa Syukur yang dihadiri oleh seluruh siswa/i Katolik mulai dari TK YPPK Komugai, SD YPPK Waghete, SD YPPK Mugouda, SMP YPPK Waghete, hingga SMAK Aweidabi Deiyai, yang berada di bawah naungan Paroki St. Yohanes Pemandi Waghete. Tidak hanya siswa, semua guru YPPK juga turut hadir bersama siswa-siswinya.
Misa Syukur dipimpin oleh Pastor Paroki St. Yohanes Pemandi Waghete, P. Jhon Adri, SJ. Dalam homilinya, Pastor Paroki menekankan pentingnya belajar sejarah bagi anak-anak muda. “Sejarah adalah bagian terpenting dalam kehidupan Meng-Gereja,” ujarnya. Beliau juga menjelaskan sejarah awal Pastor Le Cocq d’Armandville, SJ, berkarya di Papua yang ditampilkan melalui slide. Seluruh siswa merasa senang dan antusias atas penjelasan terkait sejarah ini.
Pastor Paroki berharap agar sejarah gereja Katolik di Papua, terutama perjuangan Pastor Le Cocq d’Armandville, SJ, dapat dikenal oleh anak-anak yang bersekolah di YPPK. Hal ini sangat penting agar mereka mengetahui garis besar masuknya Gereja Katolik di Papua.
Sebelum berkat penutup, Pastor Paroki memberikan pertanyaan tentang sejarah Katolik yang baru disampaikan. Mereka yang menjawab dengan tepat akan diberikan hadiah.
Pastor Paroki, Dewan Pastoral Paroki, para guru YPPK, dan seluruh umat Paroki St. Yohanes Pemandi Waghete mengucapkan selamat merayakan 130 tahun Misi Katolik di tanah Papua. *** ZEBEDEUS MOTE
