Majalah Gaiya

KEGIATAN 100 TAHUN HUT WKRI DI PROVINSI PAPUA TENGAH

KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Pada tanggal 23 Mei 2024, diadakan temu Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) dari beberapa Dekanat yang tersebar di beberapa kabupaten di Provinsi Papua Tengah, yang dipusatkan di Paroki Kristus Sahabat Kita, Nabire. Kegiatan ini meliputi beberapa agenda seperti misa, sambutan-sambutan, pelepasan balon, dan pembersihan beberapa titik wilayah Kabupaten Nabire.

Temu WKRI dibuka dengan misa yang dipimpin oleh P. Ricardus Buanglela Pr, pembina TOR (Tahun Orientasi Rohani)  St. Paulus Regio Papua di Nabire. Dalam homilinya, Pastor Ricardus atau yang sering disapa Pastor Rico menyampaikan ucapan terima kasih kepada para ibu yang tidak hanya sibuk dengan keluarga di rumah, tetapi juga berperan sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. Beliau menekankan pentingnya peran perempuan sebagai “garam dunia” dengan karya-karyanya, serta mengajak refleksi tentang perlunya menyuarakan penolakan terhadap kekerasan pada perempuan dan mengarahkan perempuan untuk membantu anak-anak terlantar, serta menunjukkan bahwa perempuan juga bisa menjadi pemimpin.

Pastor Oktovianus Taena Pr, mewakili Dekan Dekenat Teluk Cenderawasih, dalam sambutannya menyatakan bahwa wanita hebat adalah yang mampu membawa kasih dan berkontribusi dalam bermitra dengan pemerintah untuk menciptakan perubahan.

Sambutan dari DPW Keuskupan Timika Provinsi Papua Tengah menyoroti perjalanan 100 tahun WKRI. Disampaikan bahwa pada usia yang mencapai satu abad, kita harus kembali melihat visi dan misi pendiri WKRI, Ibu Maria Sulastri, pada tahun 1924, yang menginginkan kaum wanita bangkit bermitra membangun negeri, mengembangkan kasih dalam iman, mental, pengetahuan, dan memiliki hak-hak yang sama. Momen 100 tahun ini menjadi semangat untuk membenahi hidup dalam kasih dan mendukung pilgub dan pilbup yang akan datang.

Acara ditutup dengan pelepasan balon sebagai simbol pembukaan satu abad WKRI yang hidup dan berkembang, dilanjutkan dengan aksi sosial membersihkan beberapa tempat umum sebagai wujud kasih perempuan untuk tanah Papua, khususnya Provinsi Papua Tengah. Banyak ibu-ibu dan simpatisan yang sangat antusias dan mendukung kegiatan ini. Acara diakhiri dengan foto bersama dan sayonara. ***P.BENNY MAGAI, PR

Pelepasan balon sebagai simbol pembukaan satu abad atau 100 tahun WKRI

Keuskupan Timika

Official WEB Keuskupan Timika di kelola oleh Komisi Komunikasi Sosial

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also
Close
Back to top button