Majalah Gaiya

WANITA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA (WKRI) DPC TIGI RAYAKAN 100 TAHUN HUT WKRI

KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Jumat, 13 Desember 2024, Perayaan puncak 100 tahun Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) dirayakan dengan penuh sukacita di Gereja Lama Paroki St. Yohanes Pemandi Waghete. Acara dimulai pukul 10.00 WIT dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pastor Frans Uti, Pr didampingi oleh Frater Juan.

Acara ini dihadiri oleh seluruh anggota WKRI DPC Dekanat Tigi dari lima paroki yang tersebar di Kabupaten Deiyai. Selain itu, turut diundang perwakilan pemerintah daerah yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Deiyai, Kapolsek, Danramil, anggota Persit, perwakilan Wanita Kingmi, tokoh intelektual perempuan, dan tokoh umat Katolik.

Setelah Perayaan Ekaristi, dilanjutkan dengan Acara Puncak Perayaan Ulang Tahun, Prosesi tiup lilin sebagai simbol perjalanan panjang WKRI selama 100 tahun. Laporan Kegiatan yang disampaikan oleh ketua panitia perayaan yang merangkum rangkaian kegiatan sebelumnya dan sambutan-sambutan.

Ketua WKRI Deiyai, Yulita Mote, menekankan pentingnya kekompakan di antara anggota WKRI. “Mama-mama itu hebat,” tegasnya, sambil mengajak seluruh anggota untuk semakin solid dan saling mendukung.

Sekda Kabupaten Deiyai, Melianus Pakage, dalam sambutannya mengungkapkan penghargaan mendalam terhadap peran wanita. “Wanita adalah rekan kerja penting. Bayangkan saja bila tidak ada wanita, keseimbangan hidup seorang pria tidak akan ada,” ujarnya.

Frater Juan, mewakili Dekan Dekanat Tigi, memberikan pesan reflektif kepada para anggota WKRI. Beliau mengajak agar para wanita Katolik menghindari perpecahan dan lebih menyeimbangkan perasaan dengan penalaran. “Jangan hanya menggunakan perasaan sehingga cepat baper (bawa perasaan), tetapi juga belajar untuk menalar perasaan dengan bijaksana,” pesannya.

Acara diakhiri dengan ramah tamah, mempererat hubungan antaranggota dan para tamu undangan. Perayaan 100 tahun WKRI ini merupakan puncak dari berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya, termasuk Launching HUT 100 Tahun WKRI yang dilaksanakan di Nabire, Juni 2024. Lomba antar anggota, seperti lomba menjahit dan membuat kerajinan tangan untuk mengasah keterampilan dan kreativitas anggota serta Rekoleksi WKRI Sebagai momen refleksi dan pembinaan iman.

Melalui perayaan seabad WKRI, diharapkan tercipta kekompakan yang lebih kuat di antara anggota dan semangat saling memberdayakan. Kehadiran WKRI yang solid tidak hanya menjadi kekuatan bagi Gereja Katolik, tetapi juga bagi masyarakat luas.

Selamat ulang tahun ke-100 Wanita Katolik Republik Indonesia! Semoga terus menjadi terang dan garam di tengah dunia. *** FR. JUAN

Keuskupan Timika

Official WEB Keuskupan Timika di kelola oleh Komisi Komunikasi Sosial

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button