KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Panorama kegiatan Paroki Kristus Raja Nabire, Dekenat Teluk Cenderawasih, Keuskupan Timika, Papua Tengah; tidak hanya berkisar pada urusan pastoral melulu, melainkan ada pula hal-hal penunjang lainnya. Di paroki ini ada juga “Komunitas Mancing Mania Cristo Re” (KMC) dan “Nelon Talingkar”, tetapi juga ada “Driver Timpas Cristo Re” dan “Persatuan Bulu tangkis Cristo Re” (PBCR).
Pada bulan Mei yang adalah Bulan Maria dan Bulan Liturgi Nasional (Bulinas) 2025 ini, sudah ada beberapa kegiatan bersama umat. Selain pembukaan Bulan Maria di pusat Paroki dan kegiatan anjang sana ke gua Maria bersama WKRI di Stasi Sto. Yosef Samabusa, ada pula kegiatan olahraga dalam bentuk Turnamen Bulu Tangkis Interen PB “Cristo Re” yang dilaksanakan pada tanggal 2-9 Mei 2025 dengan hadiah total untuk pemenang sebesar kurang lebih Rp. 4.000.000.
Turnamen interen ini diikuti 4 ganda putri dan 11 ganda putra. Menariknya, pasangan peserta pertandingan ini ada yang beragama Kristen Protestan dan ada pula yang Muslim. Di sini nampak aspek persaudaraan dan nilai toleransi antar agama dalam PB Cristo Re yang dibentuk dan didirikan dengan nama Badminton Club (BC) Cristo Re pada tahun 2023 silam di paroki Kristus Raja ini.
Turnamen ini ditutup pada hari Jumat, tanggal 9 Mei dengan seremoni sederhana yang menampilkan para juara sebagai berikut: Juara I ganda putri adalah Lis Liliningsih dan Destini Rombe Allo (mama Nona) yang berhak menerima hadiah Rp. 1.000.000 dan dua buah racket. Juara II adalah pasangan Lenny Wijaya (ci Lenny) dan Maya Manalu berhak menerima hadiah Rp. 750.000. Dan Juara III adalah pasangan Juliana Situju dan Quincy Biha berhak atas hadiah Rp. 500.000.
Sedangkan pada ganda putra, Juara I adalah pasangan Rasminto da Jhoni Patete (bapa Nona) yang berhak menerima hadiah Rp. 1.000.000. Juara II adalah pasangan Andika Rahmawan dan Rony berhak menerima hadiah Rp. 750.000. Dan Juara III adalah pasangan Deny Tandioga dan Christo Patiung berhak atas hadiah Rp. 500.000.
Akhirnya, proviciat untuk para juara. Dan mari kita dengan segala cara baik pikiran dan hati dalam aksi nyata meningkatkan berbagai aspek kehidupan Paroki kita tercinta, demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan jiwa-jiwa. Viva la Parochia Cristo Re!, “Hidup Paroki Kristus Raja!.*** “KB” 13HODO, PR
