KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Minggu, 27 Oktober 2024, Seminari Tinggi Interdiosesan “Yerusalem Baru” (STIYB) melaksanakan Misa Minggu Biasa Ke-XXX yang dimulai pukul 07.30 WIT. Liturgi dan koor dalam Misa ini dikoordinir oleh KonFrater asal Keuskupan Timika, dan dipimpin oleh Pastor Ricky Yeuyanan, Pr. Misa ini turut dihadiri oleh para pembina dari berbagai rumah studi.
Dalam homilinya, Pastor Ricky mengajak semua yang hadir dalam Misa tersebut untuk merefleksikan kisah hidup Bartimeus, seorang pengemis buta yang dengan penuh iman memanggil Yesus. Pastor Ricky menggarisbawahi bahwa iman Bartimeus adalah iman yang utuh, yang membawa keselamatan baginya melalui karunia Allah. “Sejauh mana iman kita kepada-Nya untuk melihat, memahami, dan mengenal Yesus Kristus?” tanyanya, mendorong semua yang hadir dalam Misa untuk berani memandang keselamatan sebagai anugerah besar dari Allah yang dinyatakan melalui Yesus.
Pastor Ricky juga mengingatkan bahwa dosa sering kali menjadi penghalang utama dalam proses mengenal Tuhan. “Mari kita akui dosa-dosa kita,” katanya, “supaya kita dibawa dalam misteri keselamatan Allah.” Ia menekankan bahwa kerinduan Bartimeus untuk melihat Yesus seharusnya mencerminkan kerinduan kita, terutama dalam memahami realitas krisis kemanusiaan yang dihadapi di Tanah Papua ini.
Kisah Bartimeus, lanjutnya, mengajak setiap orang untuk menyadari panggilan hidup masing-masing, menyoroti seluruh dinamika kehidupan harian di Tanah Papua dengan terang iman. Iman yang kuat akan membawa pada keselamatan sejati, dan Pastor Ricky mendorong semua yang hadir untuk mencari dan mengenal Yesus dalam seluruh aspek hidup mereka.
Setelah Misa, Fr. Sebedeus Mote, Dekan Seminari Tinggi Interdiosesan “Yerusalem Baru,” memberikan pengumuman terkait hal-hal praktis yang perlu diperhatikan oleh seluruh Frater. ***TIM DOKPUB STIYB
