Majalah Gaiya

MISA PEMBUKAAN MENYAMBUT TAHUN AKADEMIK BARU DAN KULIAH UMUM DI STFT “FAJAR TIMUR” JAYAPURA

KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024, STFT “Fajar Timur” Jayapura melangsungkan Misa Pembukaan dan Kuliah Umum di Aula St. Yoseph Yerusalem Baru. Acara ini diadakan setiap tahun sebagai bagian dari persiapan menyambut Tahun Akademik yang baru. Misa pembukaan dipimpin oleh RD. Febronius Angelo dan RD. Sebastianus Amamean, Pastor Mandataris Administrator Keuskupan Timika, didampingi oleh beberapa pastor dosen.

Dalam homilinya, RD. Febronius Angelo menyampaikan pesan penting bahwa jika ingin memberi, berikanlah dengan sukacita. Ia juga menekankan bahwa iman menggugat hati nurani dan menuntut tanggung jawab. Tidak cukup hanya mendengar, tetapi kita harus berani mengambil keputusan untuk mengatakan “ya” dan bertanggung jawab atas orang lain.

Misa Pembukaan dan Kuliah Umum ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa, para dosen, karyawan, serta simpatisan lainnya. Setelah misa, Ketua Sekolah STFT “Fajar Timur” Jayapura, RP. Bernardus Bowits Baru OSA, memberikan sambutannya. Ia mengajak seluruh hadirin untuk mengucap syukur kepada Allah dan menyampaikan terima kasih kepada Pastor Administrator Keuskupan Timika yang diwakili oleh RD. Sebastianus Amamean (Dekan Dekenat Paniai) dan RD. Febronius Angelo dari Keuskupan Timika.

RP. Bernardus Bowits Baru OSA juga mengungkapkan bahwa beberapa dosen, seperti Bapak Frans Guna, tahun ini akan berangkat ke Manila untuk melanjutkan studi. Ia mengajak seluruh hadirin untuk berdoa agar para dosen tersebut dapat kuliah dengan baik dan kembali mengabdi sebagai dosen di tempat ini. RP. Bernardus Bowits Baru OSA juga menekankan pentingnya peningkatan mutu mahasiswa, mengajak mereka untuk rajin dan semangat, serta menekankan bahwa kualitas harus diutamakan dibandingkan kuantitas.

Selanjutnya, Ketua Yayasan STTK yang diwakili oleh Bapak Petrus Bactiar menyampaikan sambutan yang menyoroti penurunan kualitas pendidikan. Ia mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan kualitas di tahun-tahun mendatang dan menyampaikan bahwa yayasan tetap akan mendukung tenaga dosen yang ingin melanjutkan studi di luar negeri.

Setelah misa, acara dilanjutkan dengan kuliah perdana yang dimulai dengan menyanyikan Mars STFT “Fajar Timur” sebagai tanda dimulainya kuliah umum. Moderator, Dr. Albertus Heriyanto, memberikan pengantar tentang bagaimana memaknai nama atau identitas, sebelum RD. Sebastianus Amamean dari Keuskupan Timika menyampaikan kuliah perdana.

Dalam kuliah tersebut, RD. Sebastianus Amamean membahas Kebijakan-kebijakan Pastoral Keuskupan Timika, khususnya dalam konteks situasi pastoral di wilayah tersebut. Ia berbagi kisah pastoral menggunakan metode otak kanan, yang menekankan pada kisah-kisah gembira dan pengalaman positif. RD. Sebastianus Amamean juga menceritakan tentang Musyawarah Pastoral (MusPas) awal di Paniai, yang menjadi tempat berteduh bagi umat yang tertindas, membahas isu-isu seperti pendidikan dan kesehatan.

Ia juga menekankan pentingnya konsep “Tungku Api kehidupan” sebagai ungkapan sejati di Meuwodide, serta menyoroti pentingnya berbagi sebagai cara untuk mencapai keselamatan dan kesejahteraan bersama.

Moderator kemudian merangkum kuliah dengan menekankan bahwa menjadi gembala berarti mengantar domba-domba menuju keselamatan, serta pentingnya hadir sebagai pembawa keselamatan dalam konteks budaya Papua. Acara diakhiri dengan makan siang bersama. *** FR. SEBEDEUS MOTE, PR

Keuskupan Timika

Official WEB Keuskupan Timika di kelola oleh Komisi Komunikasi Sosial

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button