KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Tangis dan doa menyelimuti Brevir Arwah dan Misa Requiem untuk mengenang kepergian Alm. Pastor Yustinus Rahangiar, Pr yang berlangsung khidmat di Seminari Tinggi Interdiosesan Yerusalem Baru Abepura, Jayapura. Suasana haru begitu terasa ketika beberapa ibu-ibu dari Migani datang dengan air mata di pipi, mengungkapkan kesedihan mereka di hadapan Pastornya. Tangisan para ibu ini menjadi simbol harapan, bahwa suatu hari nanti akan lahir kembali seorang Pastor yang senantiasa setia mendampingi umatnya.
Brevir Arwah dan Misa Requiem dihadiri oleh Pastor Rektor, Pastor Pembina, karyawan karyawati, keluarga dosen STFT “Fajar Timur”, para Frater dari lima Keuskupan, dan umat dari berbagai paroki di Keuskupan Jayapura. Misa dipimpin oleh Pastor Agustinus Tebay, Pr didampingi oleh Pastor pembina dan dosen dari STFT “Fajar Timur”.
Pastor Yustinus Rahangiar, Pr, merupakan Pastor senior yang sangat dihormati di Keuskupan Jayapura dan Timika. Kehilangannya ibarat “tiang gereja yang patah,” meninggalkan duka mendalam bagi seluruh umat yang dilayaninya. Dalam homilinya, Pastor Agus menggambarkan Pastor Yustinus sebagai sosok yang sederhana, setia, kreatif, rendah hati, penuh humor, dan selalu menjadi pendengar yang baik. “Pastor Yustinus selalu berdiri, bergerak, dan berjalan bersama umat yang dilayaninya,” ungkap Pastor Agus.
Brevir arwah dan Misa Requiem selesai sekitar pukul 19.00 WIP. Seusai misa, Pastor Agus mengucapkan terima kasih kepada Seminari Tinggi Interdiosesan Yerusalem Baru dan semua umat yang terlibat dalam upacara kedukaan ini.
Rencananya, jenazah Pastor Yustinus akan diberangkatkan ke Timika pada esok hari, Sabtu, 07 September 2024, setelah doa pagi. Pastor Agus juga menyampaikan pengaturan petugas jaga malam dari para Frater setiap Keuskupan yang akan dilakukan oleh seksi liturgi Seminari.
“Selamat jalan, Pastor Yustinus. Doakan kami umatmu, terutama bagi kami yang masih dalam perjalanan menjadi Imam. Ya Allah, sumber keselamatan, terimalah hamba-Mu, Pastor Yustinus Rahangiar, dalam kerajaan-Mu yang abadi. Amin,” tutup Pastor Agustinus dengan penuh haru. *** FR. SEBEDEUS MOTE (DEKAN STIYB)
