KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Paroki Kristus Sang Penebus Dauwagu, Dekenat Paniai, menggelar kegiatan besar dengan nama KemRoh atau Kemah Rohani. Kegiatan KemRoh ini merupakan yang kedua kali diselenggarakan di tingkat Dekenat Paniai, dan Paroki Kristus Sang Penebus Dauwagu menjadi tuan rumah. Acara yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 12 April 2024 ini diikuti oleh delapan paroki di Dekenat Paniai.
Kegiatan KemRoh Dekenat Paniai tahun 2024 ini mengusung tema : “Melalui Pesta Iman Pemuda-Pemudi Dekenat Paniai Berjalan Bersama Menuju Gereja Mandiri dalam Emawa-Owada”, KemRoh Dekenat Paniai memperkuat semangat kekompakan umat Katolik, khususnya generasi muda, dalam memperjuangkan iman mereka.
Adapun beberapa Pastor Paroki yang hadir pada Kegiatan tersebut, yakni: P. Gusty Elmas, Pr selaku Pastor Paroki Komopa dan Paroki Dauwagu, P. Yosias Wakris, Pr selaku Pastor Paroki Yagai dan P. Herman Yosep Betu, Pr selaku Pastor Paroki Salib Suci Madi, serta Ibu Anselma Doo selaku Pastor Paroki Wedaumamo. Hadir juga Diakon Yosep E. Setiadi, Pr yang bertugas di Paroki Modio dan Fr. Agus Sarkol, Pr selaku Frater Top di Paroki Salib Suci Madi. Serta ratusan peserta Mudika (Muda-mudi Katolik) yang hadir dalam kegiatan ini.
Beragam kegiatan diadakan selama Kegiatan KemRoh ini, termasuk Sosialisasi kelompok OMK (Orang Muda Katolik), pembicaraan tentang Emawa-Owada, serta kerja fisik seperti memikul kayu pagar dan membawa pasir ke gedung aula Paroki Kristus Sang Penebus Dauwagu. Salah satu momen unik adalah perjalanan peserta ke Paroki Dauwagu yang harus melalui aliran kali karena akses jalan darat terhalang oleh air pasang.
Dalam Misa Pembukaan, Pastor Gusty Elmas menyampaikan bahwa iman kepada Yesus Kristus adalah hal yang penting bagi setiap peserta Mudika di Dekenat Paniai. Ia juga menekankan pentingnya memperjuangkan kebenaran dan menghidupi iman Katolik dalam tindakan sehari-hari.
Sementara itu, Panitia KemRoh Dekenat Paniai dan Komisi Kepemudaan mengharapkan agar semangat KemRoh terus dijaga dan dipertahankan agar kekompakan umat Katolik di Dekenat Paniai tetap terjaga. Ketua Komisi Kepemudaan, Aruben Bunai, menekankan pentingnya pengembangan OMK di masing-masing paroki sebagai bentuk apresiasi terhadap kehidupan Katolik di Dekenat Paniai.
Semoga KemRoh ini membawa berkah bagi semua umat, khususnya generasi muda dan umat Katolik di Dekenat Paniai. Dengan semangat kebangkitan Kristus, diharapkan semua umat dapat bersatu dalam memperjuangkan kebenaran dan menjadi Gereja yang Mandiri dalam Emawa-Owada, sebagai wujud cinta dan bakti kepada Tuhan dan sesama. Semoga Tuhan memberkati upaya-upaya baik ini dan menyinari umat di Dekenat Paniai dengan kasih-Nya. *** FR. AGUS SARKOL
