MISA SYUKUR DAN DISKUSI KONFERENSI KERAWAM SE-KEUSKUPAN TIMIKA

Tema: “Jadilah Garam dan Terang Bagi Dunia Demi Kebaikan Bersama (Bonum Commune)”

Keuskupan TimikaMarch 29, 2025

0 207 1 minute read

Diskusi Konferensi Kerawam Se-Keuskupan Timika di Aula St. Yusuf, Paroki Kristus Sahabat Kita (KSK), Bukit Meriam, Nabire.

KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Pada Sabtu, 29 Maret 2025, Komisi Kerasulan Awam (Kerawam) Keuskupan Timika mengadakan Misa Syukur dan Diskusi Konferensi Kerawam Se-Keuskupan Timika di Aula St. Yusuf, Paroki Kristus Sahabat Kita (KSK), Bukit Meriam, Nabire.

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 100 orang Kerawam, yang merupakan perwakilan dari seluruh paroki yang ada di Keuskupan Timika. Selain itu, hadir pula anggota MRP Provinsi Papua Tengah, anggota DPR dari seluruh kabupaten di Papua Tengah, dan anggota DPRK dari seluruh kabupaten di Papua Tengah yang beragama Katolik.

Kegiatan diawali dengan Misa Syukur yang dipimpin oleh Pastor Adrianus, SJ (Pastor Rekan Paroki KSK Nabire) sebagai selebran utama, didampingi oleh Pastor Yuven Tekege, Pr (Ketua Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Timika) dan Pastor Dominikus Hodo, Pr (Pastor Paroki Kristus Raja Nabire).

Setelah Misa, acara dilanjutkan dengan Diskusi Konferensi Kerawam Se-Keuskupan Timika. Diskusi ini menghadirkan dua narasumber, yaitu: Pastor Dominikus Hodo, Pr dan Bapak Matius Wakerkwa (Wakil Ketua I MRP). Tema Diskusi yang diangkat adalah: “Jadilah Garam dan Terang Bagi Dunia Demi Kebaikan Bersama (Bonum Commune)”

Diskusi ini mengangkat isu-isu strategis terkait peranan umat Katolik dalam masyarakat, antara lain:

Persoalan Pendidikan: Bagaimana meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di sekolah-sekolah Katolik.
Peranan Sekolah Katolik: Mendorong sekolah-sekolah Katolik untuk lebih aktif dalam pembinaan karakter dan iman.
Peran Rumah Sakit Katolik: Menguatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Papua Tengah.
Peran Balai Diklat Katolik: Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan.

Melalui diskusi ini, Kerawam Keuskupan Timika mendorong para pemimpin Katolik, baik yang berada di MRP, DPR, DPRK, maupun para Bupati dan Wakil Bupati terpilih, untuk lebih aktif menyuarakan Kebaikan demi Kepentingan Bersama.

Harapannya, kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara umat Katolik dan para pemimpin daerah, serta mendorong peran aktif umat dalam menjaga nilai-nilai iman di tengah masyarakat. *** AGNES WITIN