DUA PAROKI TUTUP DAN BUKA TAHUN SERTA PEMBUBARAN PANITIA NATAL SECARA SERENTAK
KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Bilai, 30 Desember 2023, Paroki Santo Yohanes Pembaptis Bilai, yang sejak 19 November 2019 melahirkan Paroki Santo Petrus Mbugulo, menghadapi situasi unik dalam menentukan lokasi untuk acara tutup tahun 2023 dan buka tahun 2024. Pastor Silvester Ekowaagaibi Dogomo, Pr yang bertanggung jawab atas kedua paroki ini, mengalami kebingungan karena satu Stase, yaitu Stase Janggatagapa, memiliki umat yang terbagi tetapi tempat ibadahnya terpusat di satu gedung gereja.
Dalam upaya mencari solusi, Pastor Silvester mengeluarkan surat pastoral setelah Paskah lalu, menyarankan agar umat Stase Janggatagapa membagi hari ibadah. Namun, melihat kondisi pastoralnya, Pastor dan Dewan Paroki akhirnya memutuskan untuk menyelenggarakan acara tutup dan buka tahun 2023 secara serentak di Stase Janggatagapa, termasuk pembubaran Panitia Natal.
Meski rencana ini mendapat persetujuan dari Pastor dan Dewan Paroki Mbugulo, ketua Panitia Natal Paroki Bilai, Ferdinand Sondegau, mengungkapkan keberatannya terkait keterbatasan tempat di Stase Janggatagapa. Ia menyarankan agar acara tersebut diadakan di Stase Sanepa, namun meminta penundaan evaluasi dan pembubaran Panitia Natal hingga waktu yang lebih tepat, mendukung saran dari Pastor Paroki.
“Kalau boleh panitia Natal ini harus jalan terus sampai tanggal 01 Januari 2024 lewat karena ini juga bagian dari kegiatan kepanitian Natal,” ungkap Ferdinand Sondegau.
Ketika Pastor dan Dewan Paroki Mbugulo berkomunikasi dengan ketua Panitia Natal, Malek Ugipa, ia menyatakan persetujuannya dengan sikap terbuka: “Kami, Panitia Natal setuju apapun yang diputuskan oleh Pastor kami.”
Ferdinan Sondegau menilai bahwa proses tutup dan buka tahun serta evaluasi dan pembubaran Panitia Natal dilakukan secara transparan. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah kabupaten Intan Jaya dan semua pihak yang turut membantu menyukseskan kegiatan Natal.
Oktovianus Bagubau, koordinator umum kepanitiaan Natal Paroki Bilai, berharap agar seluruh umat Paroki Bilai segera membuka rekening BPGS sebagai tindak lanjut pengembangan Stase. Bagubau juga mengajak umat untuk mengembangkan kas-kas BPGS yang diserahkan oleh Panitia Natal, baik melalui tabungan maupun jual beli barang.
Pesan ini sejalan dengan arahan Pastor Paroki kepada umat dari Bilai dan Mbugulo agar kas-kas BPGS yang diberikan oleh Panitia Natal dikembangkan, dengan harapan akan mempercepat pertumbuhan dan perkembangan Paroki Santo Yohanes Pembabtis Bilai.
Dengan demikian, rangkaian kegiatan Natal dan Tahun Baru di dua Paroki tersebut berjalan dengan transparan dan penuh koordinasi antar-Stase, mencerminkan semangat kebersamaan dalam membangun dan mengembangkan komunitas.***P.SEED