BANTUAN TAHAP KEDUA DISALURKAN: PEMUDA KATOLIK MIMIKA, KERUKUNAN KATOLIK SUKU MEE TIMIKA DAN PAROKI KATEDRAL TIGA RAJA TIMIKA SALURKAN BAMA UNTUK PENGUNGSI DI GOME DAN ILAGA

KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Gelombang kedua bantuan bahan makanan (BAMA) dari Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Mimika, Kerukunan Katolik suku Mee Timika dan umat Paroki Katedral Tiga Raja Timika telah resmi disalurkan melalui Keuskupan Timika pada hari ini, Senin, 16 Juni 2025.
Bantuan yang berjumlah sekitar 1 ton, setara dengan satu penerbangan menggunakan pesawat AMA, ini merupakan bentuk kepedulian konkret terhadap para pengungsi di wilayah Distrik Gome dan Ilaga Kota, yang saat ini tersebar di enam tenda pengungsian.
BAMA dijemput di Bandara Amigaru sekitar pukul 08.00 WIT oleh Pastor Paroki, anggota Pemuda Katolik, dan OMK Pusat Paroki Gome. Bantuan kemudian tiba di pusat paroki pada pukul 10.00 WIT dan langsung dilaksanakan acara penyerahan resmi.
Acara penyerahan diwakili oleh Pastor Paroki P. Febronius Angelo, Pr, didampingi dua akolit, Bpk. Keles Waker dan Bpk. Matias Tabuni, serta Sdr. Frits Alom, mewakili Pemuda Katolik.
Ucapan terima kasih dari umat pengungsi disampaikan oleh Sdr. Jery Waker, anggota Komisi Kerawam Dewan Paroki.
Bantuan kemudian dibagi dan disalurkan ke enam titik pengungsian, yakni: Kompleks Gereja Katolik Gome, Posko Yegernok, Posko Jalan Moko, Posko Kimak, Posko Wuloni dan Posko Gome (lainnya). Setiap posko menerima paket yang terdiri dari: 11 sak beras, 11 karton supermi, minyak goreng, dan 1 karung pakaian layak pakai.
Warga dari Posko Yegernok menyampaikan rasa syukur mereka kepada Gereja Katolik.
“Kami punya pimpinan gereja, tapi luar biasa Gereja Katolik yang selalu bantu kami dengan BAMA. Kami menyampaikan terima kasih,” ujar salah satu warga pengungsi saat penyerahan.
Pastor Paroki Gome, P. Febronius Angelo, Pr, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang telah menunjukkan kepeduliannya.
“Bantuan ini bukan hanya soal beras dan mie instan, tapi tanda kasih dan perhatian dari umat yang tidak melupakan saudara-saudaranya. Terima kasih kepada Pemuda Katolik, kerukunan Katolik suku Mee timika, umat Paroki Katedral, serta umat Paroki St. Petrus SP3 yang telah menjadi tangan Tuhan bagi umat-Nya yang sedang menderita,” ujar Pastor Febronius.
Bantuan tahap kedua ini juga diperkuat oleh dukungan dari umat Paroki Santo Petrus SP3, yang turut menyumbangkan bahan makanan dan pakaian untuk mendukung kebutuhan saudara-saudari yang terdampak konflik di wilayah tersebut.
Keuskupan Timika bersama umat berkomitmen untuk terus mendampingi para pengungsi dan menghadirkan kehadiran Gereja yang solider, terutama bagi mereka yang berada dalam situasi darurat dan terpinggirkan.***KOMSOS TIMIKA (JIMMY & ALO)