Majalah Gaiya

MEWUJUDKAN KEADILAN DAN KESETARAAN GENDER, KEUSKUPAN TIMIKA SIAPKAN PELATIHAN FASILITATOR GENDER AKHIR NOVEMBER

KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Komisi Keluarga dan Gender Keuskupan Timika bersiap melaksanakan Pelatihan Kapasitas Fasilitator Gender pada 28–30 November 2025 di Aula Bobaigo, Rumah Transit Keuskupan Timika. Program ini diselenggarakan bekerja sama dengan Sekretariat Gender dan Pemberdayaan Perempuan KWI sebagai upaya memperkuat pelayanan Gereja dalam memperjuangkan martabat, kesetaraan, dan keadilan gender di tengah masyarakat.

Kegiatan ini akan menghadirkan sejumlah narasumber utama, antara lain Bapak Uskup Keuskupan Timika, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru OSA, Komisi Pemberdayaan Gender dan Perempuan KWI, serta perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Papua Tengah. Kehadiran narasumber lintas lembaga ini diharapkan memperkaya pemahaman peserta mengenai isu gender dari perspektif Gereja, negara, hingga dinamika sosial masyarakat lokal.

Peserta yang akan mengikuti pelatihan ini berasal dari berbagai dekenat di Keuskupan Timika. Tercatat 10 orang dari Dekenat Mimika–Agimuga, 5 orang masing-masing dari Dekenat Teluk Cenderawasih, Kamuu–Mapia, Tigi, Moni–Puncak, dan Paniai, serta tambahan 10 orang dari Komisi dan 5 orang dari unsur pemerintah. Mereka adalah para pegiat pastoral dan tokoh umat yang diharapkan menjadi agent of change di bidang pastoral gender dan pemberdayaan perempuan.

Dalam surat resminya kepada para Pastor Dekan, Ketua Komisi Keluarga dan Gender Keuskupan Timika, Anselma Doo, menegaskan bahwa peserta yang diutus sebaiknya adalah pribadi-pribadi yang memiliki kepedulian serta keterlibatan nyata dalam kehidupan keluarga dan isu-isu kemanusiaan. Mereka bisa berasal dari unsur pasangan suami-istri, anggota WKRI, Komisi Kewanitaan Dewan Paroki, Komisi Kerasulan Keluarga, pendamping persiapan perkawinan, ataupun orang muda yang aktif dalam advokasi isu sosial.

Panitia menyediakan akomodasi dan konsumsi bagi seluruh peserta, sementara biaya transportasi ditanggung masing-masing peserta, paroki, atau dekenat. Fasilitas penginapan juga disiapkan khusus bagi peserta yang datang dari luar Kota Timika. Ketua Komisi berharap agar data peserta dari setiap dekenat dapat segera dikirim melalui koordinator Komisi Keluarga dan Gender untuk kelancaran persiapan teknis kegiatan.

Dengan mengusung tema “Berjalan bersama untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan Gender”, pelatihan ini diharapkan menjadi ruang belajar bersama bagi Gereja lokal Timika untuk terus memperjuangkan martabat perempuan, kesetaraan relasi, dan keharmonisan dalam keluarga serta komunitas umat Allah.*** JIMMY RAHADAT

Allo
Author: Allo

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button