KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Minggu, 23 November 2025, Umat Stasi Kristus Raja Badauwo merayakan dua momen iman yang penuh makna, yakni Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam dan Hari Ulang Tahun (HUT) Stasi ke-65. Kedua perayaan ini menjadi kesempatan istimewa bagi umat untuk mensyukuri kasih Tuhan dan perjalanan panjang Gereja di wilayah Badauwo.
Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam dirayakan di seluruh Gereja Katolik sebagai penutup Tahun Liturgi. Perayaan ini mengingatkan umat bahwa Yesus Kristus adalah Raja Semesta Alam yang memerintah bukan dengan kuasa duniawi, tetapi dengan kasih, belas kasih, dan pengorbanan diri.
Bagi umat Stasi Kristus Raja Badauwo, pesta ini sekaligus menjadi ajakan untuk semakin setia mengikuti Kristus sebagai Raja dan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
Tahun ini, Stasi Kristus Raja Badauwo genap berusia 65 tahun. Stasi ini didirikan pada tahun 1960 oleh Lukas Daayumai Kudiai, seorang guru dan katekis lulusan Fak-Fak, Papua Barat. Ia bersama rekan-rekannya dibimbing oleh para misionaris Belanda untuk membuka pendidikan dan pewartaan iman Katolik di pedalaman Papua, khususnya di wilayah Meuwo.
Umat Katolik di wilayah Wegamo mengenang beliau sebagai perintis dan tokoh penting dalam sejarah Gereja Katolik dan pendidikan di daerah tersebut.
Berdasarkan catatan sejarah, pembangunan Stasi dimulai pada 1 Juli 1959, dan pelayanan resmi dibuka pada November 1960, bertepatan dengan Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam.
Selama 65 tahun perjalanan pelayanan, Stasi Kristus Raja Badauwo terus berkembang meskipun mengalami banyak tantangan dan perubahan zaman. Namun, umat tetap teguh dalam iman dan setia membangun Gereja.
Sepanjang sejarahnya, Stasi Kristus Raja Badauwo telah melahirkan beberapa stasi baru yang kini telah diresmikan, antara lain: Stasi Kinou, Stasi Toko, Stasi Ugidimi dan Stasi Waitapa.
Stasi ini juga memberikan kontribusi besar bagi Gereja universal melalui putra-putra terbaiknya yang melayani sebagai imam, pewarta, dan pelayan Gereja. Beberapa di antaranya: Alm. Pastor Natalis Hanepitia Gobay, Pastor Daniel Edward Gobay Serta para pewarta dan pelayan umat lainnya.
Stasi Kristus Raja Badauwo telah menjadi tempat rahmat bagi ribuan umat yang menerima sakramen, bertumbuh dalam iman, dan membangun hidup sebagai keluarga Allah.
Dalam perayaan HUT ke-65 ini, umat Stasi Badauwo menyampaikan rasa syukur atas penyertaan Tuhan selama enam setengah dekade perjalanan iman mereka.
Umat juga diajak untuk memperbarui komitmen pelayanan dan terus membangun Gereja dengan semangat iman, persaudaraan, dan kasih.
“Mari kita terus membangun Gereja ini dengan semangat iman dan kasih, sehingga kita dapat menjadi berkat bagi banyak orang. Semoga Kristus Raja merajai hidup kita setiap hari,” demikian pesan iman umat Stasi Badauwo. *** EMAN MADAI
Author: Allo
