KEUSKUPANTIMIKA.ORG – Paroki Kristus Jaya Komopa, yang berada di Dekanat Paniai–Keuskupan Timika, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 sejak diresmikan pada 16 November 1966. Paroki yang dahulu dimekarkan dari Paroki Santo Yusuf Enarotali ini kini membawahi 11 stasi yang tersebar di tujuh distrik di Kabupaten Paniai.
Perayaan HUT kali ini berlangsung sederhana dan dipusatkan di Komopa sebagai pusat paroki. Sejak pagi, umat dari seluruh stasi mulai berdatangan untuk mengikuti perayaan Ekaristi yang dimulai pada pukul 09.30 WIT.
Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Pastor Paroki, P. Gusty Elmas, Pr, dan didampingi oleh Pastor Rekan, P. Yosep Setiadi. Perayaan berjalan dengan hikmat dan diwarnai semangat syukur umat atas perjalanan panjang paroki mereka.
Dalam homilinya, Pastor Gusty menyampaikan pesan berdasarkan Injil Minggu Biasa XXXIII, menekankan pentingnya membangun iman sebagai dasar kehidupan.
“Orang sibuk dengan bangunan fisik. Mestinya, keindahan bangunan fisik seimbang indahnya dengan bagunan jiwa dan roh. Bangunan boleh megah dan indah tetapi jiwa dan roh setiap umat paroki Komopa pun harus indah dan megah. Jika roh dan jiwa tidak indah dan megah, maka ingat peringatan Yesus terhadap kekaguman orang-orang terhadap Bait Allah, “akan datang harinya semua yang kamu lihat di situ diruntuhkan, dan tidak akan ada satu batu pun dibiarkan terletak di atas batu yang lain”. Jika tak ada iman lagi, maka kelak Gereja bukan lagi menjadi tempat manusia berkumpul, melainkan burung-burung bersarang dan mungkin binatang lainnya”. Tutur Pastor Gusty.
Ia juga menegaskan bahaya ajaran sesat yang mudah menyebar ketika umat tidak rajin mengikuti katekese dan pendalaman Kitab Suci.
Waspadalah dengan ajaran sesat. Orang tidak suka mengikuti katekese, orang tidak suka untuk membaca dan mendalami sabda Tuhan di dalam Kitab Suci, akhirnya banyak tafsiran tentang ajaran Yesus menjadi miring beredar di mana-mana. Rajin mengikuti Katekese, rajin mendengarkan pendalaman sabda Tuhan. Jika tidak, orang akan merasa membunuh manusia atas nama Tuhan adalah benar, berdusta atas nama Tuhan adalah benar, padahal salah”. Lanjutnya.
Memasuki usia ke-59, Paroki Kristus Jaya Komopa tengah mempersiapkan sarana-prasarana serta berbagai fasilitas untuk menyambut Musyawarah Pastoral Mee VIII (MUSPASMEE VIII) yang akan dilaksanakan pada 2–6 Februari 2026 di Komopa. Pastor Paroki berharap bahwa seluruh rangkaian persiapan ini menjadi momentum memperkuat persatuan serta iman umat.
“Kesibukan mempersiapkan MUSPASMEE hendaknya menjadi kesempatan membangun kebersamaan dan memperdalam iman seluruh umat Paroki Kristus Jaya Komopa,” ungkap Pastor Gusty.
Perayaan HUT ke-59 ditutup dengan acara makan bersama seluruh umat di Aula Paroki Kristus Jaya Komopa. Suasana penuh kehangatan mencerminkan rasa syukur atas perjalanan panjang paroki yang terus bertumbuh dalam pelayanan dan kehidupan iman.
Semoga Paroki Kristus Jaya Komopa semakin berkembang dalam berbagai bidang dan tetap menjadi tempat pertumbuhan iman bagi seluruh umat dari waktu ke waktu. P. GUSTY ELMAS, PR
Author: Allo
